For you from me 2 | kisah yang belum selesai | HEEJAKE

bertemu dengan masa lalu

"apakah kamu baik baik saja ?" tanya sunoo pada Jake

Mereka berdua kini berada di luar studio untuk sekedar berbincang sambil menunggu Heeseung menyelesaikan pekerjaan nya. terlihat ada kecanggungan di antara mereka setelah Sunoo meninggalkan Jake beberapa tahun yang lalu.

"aku terkadang mendengar kabarmu dari Jay. aku tidak yakin apakah kamu tahu tentangku.... tapi aku menyuruh Jay untuk tidak membicarakan ku padamu" ucap Sunoo setelah menyeruput teh hijau nya

mereka berdua melanjutkan perbincangan mereka tentang masa lalu, tak sadar bahwa dari dalam studio ada Jungwon yang mengawasi mereka atas suruhan Heeseung.

"kamu sudah selesai ? kamu kan bisa telpon saja" ucap Jungwon ketika melihat Heeseung menghampiri nya

"ada apa dengan mereka ?" tanya Heeseung sedikit berbisik

"dari apa yang ku dengar, sepertinya mereka saling kenal sejak kecil dan mereka....."

"oke, sudah cukup" potong Heeseung lalu membuka pintu studio itu untuk menghampiri Jake dan sunoo yang di ikuti oleh Jungwon

"terimakasih atas kerja kerasmu hari ini" celetuk Heeseung pada Sunoo

"ayo pergi" ucap Heeseung yang kini mengajak Jake pulang

"hemm... Kerja Bagus hari ini, terimakasih" jawab Sunoo sambil tersenyum

"baiklah sampai jumpa lagi" ucap Heeseung lalu menarik Jake menuju mobilnya

"Ah.... Benar, Jungwon. Kau hari ini naik taksi saja oke"

"ap-apa ?" tanya Jungwon kebingungan

kini Heeseung dan Jake sudah berada di depan apartemen baru Heeseung, terlihat dari raut wajah Heeseung yang sangat sedih, sedangkan Jake hanya memasang wajah datar berjalan mendahului nya.

Heeseung membuka pintu apartemen nya, mempersilahkan Jake masuk disusul dirinya.

Jake berjalan naik ke atas untuk mengambil semua barang barang miliknya, seperti perkataan Heeseung. dia tak menyisakan satu pakaian miliknya di dalam lemari pakaian itu.

Mengambil semua pajangan panjang miliknya, serta koleksi yang sudah ia koleksi berbulan bulan.

Jake menatap ke gantungan kunci di kulkas, tentu saja, gantungan kunci itu miliknya yang ia pasang di kulkas Heeseung beberapa tahun yang lalu, menatap gantungan itu lekat dan ragu untuk mengambil atau membiarkan nya disitu.

"jika kau ingin mengambilnya, ambil lah" celetuk Heeseung melihat Jake yang memandangi gantungan kunci itu

"buang saja" jawab Jake menatap Heeseung datar

"buang saja sendiri" ketus Heeseung

Jake terdiam sesaat, kembali menatap gantungan kunci di kulkas itu, lalu mengambilnya dan berjalan ke dapur untuk membuang nya.

hampir seisi apartemen yang Jake kemas ke dalam kerdus besar yang ia bawa, dirinya hanya menuruti permintaan Heeseung untuk mengambil semua barang barang nya begitu juga dengan wajan miliknya serta bumbu bumbu dapur yang ia beli saat masih bersama dengan Heeseung.

"puas sekarang ?" Tanya Jake ketika sudah selesai mengemasi semua barang barang nya

Heeseung berjalan ke sofa dan mengambil kardigan yang ia bawa dari rumah Jake beberapa hari yang lalu. "bawa ini kembali, aroma tubuhmu menempel di sini" ucap Heeseung lalu melemparkan kardigan itu pelan ke kerdus kecil yang jake pegang

"hati hatilah" ucap Jake lalu pergi

Heeseung berjalan dan meraih tangan Jake, membuat pria itu menoleh ke arahnya dengan tatapan merubah raut wajah dari awal ia masuk ke dalam apartemen Heeseung.