For you from me 2 | kisah yang belum selesai | HEEJAKE

pesan lama dari Heeseung

keesokan paginya di kafe, Sunghoon selaku manager HY entertainment bergegas menemui wartawan yang telah menulis artikel tidak jelas tentang Heeseung.

"silahkan di minun" ucap sunghoon setelah minuman yang ia pesan datang

"seperti yang kau tahu, aku hanyalah karyawan yang hidup dari gaji" ucap wartawan itu dengan kepala yang menunduk

"kau benar, bukan kamu yang membuat keputusan, tapi produser mu lah yang membuat keputusan. aku dengar artikel itu mendapat perhatian paling banyak" ucap sunghoon

"sekarang kami sedang mempersiapkan siaran pers. dia tidak melakukan kejahatan dan hanya masalah kesehatan"

"kamu benar" jawab wartawan itu dengan kepala yang masih menunduk

"di pihak kami, ini bisa menjadi topik hangat" celetuk wartawan sambil mendongakkan kepalanya, membuat Sunghoon tertawa kecil

"aku Park Sunghoon manajer HY entertainment. Heeseung tidak akan menimbulkan masalah, percayalah pada kami" ucap sunghoon meyakinkan wartawan itu

di restoran Jake, pagi ini seperti pagi pagi sebelumnya. merapikan dan membersihkan restoran di pagi hari, lalu mempersiapkan diri dengan rapi untuk menyabut pelanggan yang entah akan datang atau tidak.

"selamat pagi" sapa dua orang yang masuk ke dalam restoran Jake

Jake bergegas mendekati para pelanggan itu sambil mempersilahkan mereka untuk duduk di meja yang sudah di sediakan. memberikan daftar menu pada pelanggan itu dan merekomendasikan hidangan utamanya.

"kalian baru pertama kali ke sini ?" tanya Jake sambil menunggu hidangan yang akan mereka pesan

"kami..."

"selamat pagi" potong sepasang kekasih yang baru masuk kedalam restoran Jake

Pagi ini Jake mendapati 4 pelanggan yang datang bergiliran. seperti sebelumnya, Jake memberikan daftar menu dan merekomendasikan hidangan utamanya, lalu menunggu mereka memilih hidangan yang menurut mereka lezat.

"aku ingin sup pedas dan iga tonic nya"

"baiklah"

"meja untuk 4 orang" sahut pelanggan lain yang baru datang

Jake mendapatkan banyak pelanggan yang entah dari mana. wajah wajah mereka sangatlah asing bagi Jake seperti bukan warga desa ini. Ia berkerja melayani semua pelanggan yang duduk di dalam restoran nya sendirian, tak lupa dengan beberapa orang yang terduduk di luar restoran sambil menyantap hidangan mereka di temani oleh Soju dingin.

"ini benar benar enak"

"bagaimana menurut mu ?"

"aku suka iga disini"

"bukankah kita harus membungkus dua pasta lagi untuk disajikan di rumah ?"

lontaran kata per kata yang di lontarkan oleh pelanggan

"selamat malam" sapa pelanggan baru

"Meja untuk 2 orang ?" tanya Jake mengantarkan mereka pada meja nya

Jake berkerja dengan sangat keras hingga tak sadar bahwa bahan makanan yang setiap harinya selalu ada kini sudah hampir habis. bergegas menutup restoran itu ketika jam sudah menunjukkan pukul 11 malam. lalu pulang ke rumah setelah selesai membersihkan restoran nya.

esokan paginya, Sunghoon dan jungwon berkunjung ke apartemen Heeseung untuk melihat keadaannya. dengan pelan mengetuk pintu apartemen nya, sesekali memencet bel ketika Heeseung tak kunjung membuka pintu.

"aku bilang aku baik baik saja" ucap Heeseung sambil mempersilahkan mereka masuk

"apa yang kamu lakukan ?" Tanya Sunghoon membuat Heeseung menoleh ke arah nya