pagi hari di restoran Jake, seperti pagi hari sebelumnya, Jake datang saat subuh subuh, dan membersihkan restoran nya hingga matahari terbit menyinari restoran nya.
"selamat pagi..." sapa seseorang pada Jake
"selamat pagi"
Jake berjalan mendekati dua pria dan satu wanita yang berkunjung ke restoran nya, sedikit membungkuk sebagai tanda selamat datang, lalu menyilang kan kedua tangannya di belakang punggung.
"Tuan Jake ? Aku sudah menelpon sebelumnya. Aku direktur program restourant show, Kim Jong-si" ucap pria itu sambil menunjukkan tanda pengenal nya
"aku tidak menerima telpon apapun" heran Jake karena dia memang belum menerima satu panggilan pun pagi ini
"benarkah ? Tapi aku sudah menelpon mu dan membuat janji"
"penerima telepon nya.... Hemm Sim Ji-won" sahut sang wanita yang ikut bersama Jong-si
"Sim Ji-won ?" gumam Jake terkejut ketika Ji-won lah yang menerima panggilan itu
di taman bermain, Ji-won terduduk di atas pasir dengan permen berwarna merah di tangannya. Tak lupa dengan handphone yang ia tempelkan pada telinganga itu.
"aku bilang pada mereka untuk datang, lakukan lah dengan baik" ucap Ji-won pada Jake
"kau seharusnya memberi tahu ku"
"kamu tidak akan setuju jika aku memberitahu mu, lagi pula aku tidak masuk hari ini"
"kenapa ?" tanya Jake ketika mengetahui bahwa Ji-won bolos sekolah
"seseorang datang menjemput ku hari ini" ucap Ji-won sambil berjalan ke arah ayunan di taman itu
"siapa yang menelepon ?" Tanya Heeseung yang ternyata Heeseung lah yang menjemput Ji-won
"ayah.... tidak, maksud ku Jake" jawab Ji-won sambil menjulurkan handphone nya
"Heii..." Sapa Heeseung pada Jake setelah mengambil handphone Ji-won
"Tentang apa ini ?"
"Aku mendapat izin dari Ni-ki. dan aku harus menebus kesalahanku. Berkerja lah dengan keras, selamat tinggal " ucap Heeseung lalu mematikan panggilan itu sepihak dan mengembalikan handphone itu pada Ji-won
Malam harinya, Jake pulang dengan ransel yang berisi beberapa sayuran yang sudah mulai membusuk untuk ia jadikan makan malam di rumahnya, terdiam sejenak ketika melihat lampu rumah nya hidup, lalu bergegas masuk ke dalam untuk mengecek nya.
"kamu sudah pulang ?"
Jake berdiri di ruang tengah ketika melihat Heeseung yang menggunakan arpon tengah memasak makanan malam untuk nya.
"kau belum makan kan ? duduklah cepat" ucap Heeseung sambil meletakkan dua mangkuk berisi nasi hangat
"apa yang kamu lakukan ?" Tanya Jake yang kini terlihat sangat dingin
"sebuah makan malam ?" ucap Heeseung menaikkan kedua alis dan senyumannya
Jake berjalan menuju dapur setelah meletakkan ranselnya di atas sofa, lalu duduk di depan Heeseung dengan raut wajah yang masih sama sedari tadi masuk ke dalam rumahnya.
"kamu pasti lelah hari ini, makanlah yang banyak"
"bagaimana dengan hidup seperti ini ?" tanya Jake membuat Heeseung kebingungan
"apa yang kamu maksud dengan seperti ini ?"
"makan dan tidur bersama" ucap Jake lalu memasukkan sesendok nasi hangat di atas meja
KAMU SEDANG MEMBACA
For you from me 2 | kisah yang belum selesai | HEEJAKE
Novela JuvenilSetelah karirnya semakin memburuk, salah satu bintang paling cemerlang di Korea Selatan, Lee Heeseung, takut dia tidak akan pernah bahagia lagi. Tapi setelah pertemuan kebetulan membawa koki berbakat Sim Jake ke dalam hidupnya, Heeseung yakin perun...