Become his girlfriend?! Sho Ver.
﹉﹉﹉﹉﹉﹉﹉﹉﹉﹉﹉﹉﹉﹉﹉﹉
Cerita kalian menjalani hidup sebagai kekasih Shoto alias Sho.
﹉﹉﹉﹉﹉﹉﹉﹉﹉﹉﹉﹉﹉﹉﹉﹉
━━━━━🌵・DISCLAIMER %・🌵━━━━━
Semua karakter yang berada di cerita kecuali [Name] dan beberapa karakter tambahan lainnya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
You become his girlfriend- ♡ ☄. *. ⋆
﹉﹉﹉﹉﹉﹉﹉﹉﹉﹉﹉﹉﹉﹉﹉﹉
Haeee!! Kalian merasa di ghosting ga sih sama saya? whaha maaf ya, saya ga ada ide+sibuk Rl soalnya saya udah mau lulus sekolah!😻☝️ Ga sih tahun depan hehe.
Anw, masih pada nungguin tidak sih? Kalau tidak saya bakalan stop buat cerita ini *bercanda :p. Jangan lupa Vote nya kaka :D.
‼️ INFORMATION; POV 3RD PERSON ‼️
"hmmm...."
Suara kebingungan muncul dari mulut seorang perempuan berhijab yang sedang berkumpul dengan temannya.
"Kenapa Amu?" Tanya [Name] yang sedang memakan bekal nya.
Amu masih berfikir dan menghiraukan pertanyaan dari [Name]. Saat ini mereka sedang istirahat dan berkumpul di meja yang sama.
Upi yang melihat Amu yang merasa kebingungan pun menepuk pundaknya, respon Amu ia sedikit kaget di buat oleh Upi.
"HEH! Jangan kagetin gitu!" Amu mendengus kesal.
Upi terkekeh geli melihat Amu, dan [Name] hanya geleng-geleng kepala melihat kelakuan mereka dan melanjutkan memakan bekalnya.
"Kalian ada quote ga buat besok?" Tanya Amu.
Kedua sahabatnya menoleh ke arah Amu dan memasang wajah seakan bertanya 'memang nya besok ada apa?'
"Jangan bilang kalian lupa?" Amu menepuk kepala nya sendiri karena lelah melihat kedua sahabat.
"Emang apa? Kok nanya quote?" Tanya [Name] yang penasaran. Ia memang lupa karena banyak sekali tugas yang di berikan oleh gurunya entah dari mata pelajaran apapun itu.
Terkadang sekelompok orang orang yang berada di sekolah ini berfikir kenapa guru mereka ingin sekali menyiksa muridnya, ah sudahlah.
"Beneran lupa? Kamu juga Pi?" Amu menghela nafasnya.
Upi hanya manggut-manggut menandakan bahwa ia juga tidak tau.
"Kan besok mau nulis buku tahunan, kita bentar lagi lulus loh" Ucap Amu yang membuat [Name] tersedak.
*uhuk uhuk.
Upi yang panik begitu juga Amu langsung menyodorkan air kepada [Name] dengan tidak santai (*Brutal).