Bab 18

3.6K 164 4
                                    

BAB 18

Lanjut lagi yah guys. Inget! Cerita ini hanya fiktif atau hayalan belaka, jadi jangan samakan dengan yang ada di dunia nyata. Happy Reading

1 Tahun Kemudian......

Sudah satu tahun lamanya, kini Adel dan teman-temannya. Sudah menduduki kelas tiga dan bahkan 2 bulan lagi mereka akan melakukan ujian kelulusan. Namun tidak untuk Marsha, karena ia di keluarkan karena kasusnya sendiri yang hamil sebelum waktunya. Dan ia juga lebih memilih untuk mengurus anaknya yang masih berusia 7 bulan.

Kini mereka sedang berkumpul di kantin dan menikmati makanan yang di pesan oleh mereka masing-masing.

"eh Lu, gimana kabar Marsha sama Jesslyn?" tanya Adel

"mereka baik-baik aja kok. Kan ada gue" jawab Lulu

"syukurlah. terus, si Zee sering nengokin Jesslyn?" tanya Adel

"jarang-jarang sih, soalnya dia sembunyi-sembunyi dari Fiony. Makannya gak terlalu sering" jawab Lulu

"emangnya kenapa Lu? Kok dia sembunyi-sembunyi dari Fiony?" tanya Ollan

"yaa.... loe tau sendiri lah, gimana posesifnya si Fiony. Makannya si Zee ngejenguk Jesslyn itu tanpa sepengetahuan dari Fiony" jawab Lulu

"harusnya sih si Fiony harus paham, kalau Jesslyn itu anak kandungnya Zee. Harusnya dia membiarkan Zee dong" ucap Ashel

"sayang, Fiony itu orangnya sangat posesif. Makannya dia tidak akan membiarkan Zee untuk bersama siapapun. Asal kamu tau aja, waktu itu ajah. Pas si Zee minta kabarnya Jesslyn ke Marsha. Fiony langsung menarik paksa Zee" ucap Aldo

"serius yang?" tanya Ashel

"serius. Orang kita ngeliat dengan mata kepala kita sendiri" jawab Aldo

"waduh, ngeri juga yah dia" ucap Ashel

"eh, katanya si Fiony lagi hamil yah?" tanya Kathrin

"iya. Dia lagi mengandung anaknya Zee. Usia kandungnya sendiri, udah genap 6 bulan" jawab Adel

"widih, berarti si Zee punya anak 2 dong dari wanita yang berbeda" ucap Ollan

"terus loe Lu? Loe gak mau ngajak Marsha, buat bikin anak? Secara kan Jesslyn itu bukan anak kandung loe?" tanya Oniel

"nanti ajah Niel, kalau Jesslyn udah 1 tahun lebih, baru gue bikin sama Marsha. walaupun Marsha udah siap sih, cuman gue gak mau dia kecapean ngurus dua anak sekaligus" jawab Lulu

"iya. Mending nanti ajah, kasian Marsha kalau harus ngurus 2 anak sekaligus. Ngurus anak tuh cape banget tau" ucap Indah

"huuuftt...... coba ajah yah kita udah lulus, jadinya gue gak iri sama loe lu" ucap Aldo

"lah, loe kenapa loe iri Do?" tanya Adel

"iya gue iri sama Lulu, soalnya dia udah nikah. Jadi dia udah ngerasain gimana rasanya di layani oleh pasangan. Apalagi kalau soal ranjang" jawab Aldo

Ashel yang mendengar itu pun membulatkan matanya

"yee, mesum banget sih kamu. Awas ajah, kalau nanti kita nikah. Aku akan kasih saat sudah 2 bulan pasca menikah. Biar tau rasa" kesal Ashel

"lah kelamaan dong sayang. Aaaa" rengek Aldo

"biarin. Bomat" ketus Ashel

Sedangkan yang lain hanya tertawa melihat Aldo

"hahaha....... lagian loe Do, Do. Ngomong sembarangan ajah" ucap Ollan

"tau. Tapi, apa yang di bilang ama loe ada benarnya juga sih. Gue juga jadi gak sabar sama kak Chika" timpal Adel yang di jawab acungan jempol oleh Aldo

Kakak Pelindungku (DelChik) (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang