Cerita ini hanyalah fiktif atau hayalan belaka. Di mohon jangan bawa cerita ini ke dunia nyata. Di mohon jangan sentolop. Oke kita lanjut, happy reading
Keesokan harinya, Adel dan Chika sudah siap untuk pergi ke puncak. Sekarang ini mereka sedang menunggu teman-temannya.
"mana sih ini? mereka lama banget dah" kesal Adel
"nanti saat sudah di sana kalian hati-hati yah. Ingat! Jangan berbuat aneh-aneh, walau bagaimana pun kalian. Tetep kalian harus bersikap sopan santun" ucap Gracio
"iya pah. Aku ngerti kok" balas Adel
"semua barang-barangnya udah siap semua sayang?" tanya Shani
"udah kok mah. Udah semua" jawab Adel
Tak lama kemudian, teman-teman Adel pun datang
"halo om, tante" sapa teman-teman Adel
"halo" balas Gracio dan Shani
"halo pah, mah" sapa Zee
"halo Zee" balas Gracio dan Shani
"loh, Zee juga ikut Del?" bisik Chika
"iya. Mulai sekarang dia udah jadi bagian dari teman-teman aku" jawab Adel dengan berbisik
"ya udah, yuk berangkat! Takut macet di jalan. Untuk mobil mendingan pake mobil gue sama mobil Ollan ajah. Di mobil gue ada, Zee sama Fiony, Aldo sama Ashel dan Gue sama kak Chika. Sisanya di mobil Ollan" ucap Adel
"oke siap" ucap Ollan
"yuk. Masukin barang-barangnya cepet" ucap Adel
Adel cs pun langsung memasuki barang-barangnya ke dalam mobil
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(mobil di kendarai oleh Adel)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Mobil di kendarai oleh Ollan)
"mah, pah. Aku sama temen-temen berangkat yah" pamit Adel sedikit berteriak
"iya. Hati-hati kalian" jawab Gracio juga sedikit berteriak
