Happiest healthiest late birthday, Papih! insanedepressing
Awas air lautnya masuk ke villa xixixixixixix.😒😒
And hellooo chaennies yang masih nyimpen ceritanya di library! 🙋🏻😔Maaf kalo tulisannya agak lain, setahun ga nulis ini xixi.
***
Pagi hari yang begitu dingin menusuk. Segudang penyesalan menghantam dada.
Hamparan sprei berjatuhan bebas tercabik penuh emosi oleh sang gadis brunette. Air matanya sudah kering tertumpah menangis sendirian saat pagi buta. Hanya tersisa panas dan semakin panas dia mencabut, membuang kasar kain-kain berwarna memuakkan.
Memang bukan di kamar ini.
Tapi warna sprei yang persis sama seperti kamar sang adik. Semua menghantui dirinya.
She feels sick to even looking at it.
"Jennie..." gumam Chaeyoung sumringah saat berjalan masuk ke kamar Jennie, sorot berubah panik melihat kebrutalan yang kakak tirinya lakukan. "Jennie! Hei!" Chaeyoung berlari hampir menubruk tubuhnya. Berusaha menghentikan gerakan tangan Jennie yang sangat kuat, namun gemetaran.
"Get out." Dingin. Dingin sekali nada itu Chaeyoung dengar dari gadis yang tidak melawan---Jennie hanya fokus menelanjangi kasur.
"What are you doing?" Chaeyoung kekeuh melepaskan tangan-tangan Jennie dan menarik tubuh mungilnya menjauh dari kasur, cenderung posisi yang memeluk sang kakak dari belakang.
Jennie terkena trigger pada kungkungan Chaeyoung di punggungnya.
"Don't you dare to touch me, Park Chaeyoung!" Jennie berteriak. Menyikut penuh tenaga tubuh kurang ajar di belakang.
Chaeyoung terpental dengan ringisan 'ssh'. Chaeyoung memegang dada, sakit sikut Jennie mengenai daerah yang rawan.
"Jennie, I know. Tapi tolong tenangkan dirimu." Sakit mereda, Chaeyoung tak menyerah hentikan Jennie walau ada pedih menggores hatinya.
"You're fucking disgusting!" Tentu, Jennie tetap menggeliat menolak.
"I am disgusting, I know."
"You forced me!"
"I ... I didn'—"
"YOU FORCED ME!"
KAMU SEDANG MEMBACA
FORBIDDEN | CHAENNIE
Fanfic"𝘗𝘰𝘬𝘰𝘬𝘯𝘺𝘢 𝘑𝘦𝘯𝘯𝘪𝘦 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘴𝘦𝘵𝘶𝘫𝘶, 𝘔𝘰𝘮!" 𝘑𝘦𝘯𝘯𝘪𝘦, 17 𝘵𝘢𝘩𝘶𝘯. 𝘉𝘦𝘯𝘤𝘪 𝘴𝘦𝘬𝘢𝘭𝘪 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘨𝘢𝘥𝘪𝘴 𝘣𝘭𝘰𝘯𝘥𝘦 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘦𝘣𝘦𝘯𝘵𝘢𝘳 𝘭𝘢𝘨𝘪 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘵𝘪𝘯𝘨𝘨𝘢𝘭 𝘴𝘢𝘵𝘶 𝘳𝘶𝘮𝘢𝘩 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯𝘯�...