Setiap hari terus bermunculan rasa suka yang entah dari mana itu. Tapi, kenapa Jeongwoo tidak bisa mengungkapkan nya ke Reni? Ada apa dibalik semua ini?
"jujur gw mau nembak tu cewek, dari awal gw kenal sejujurnya gw udah suka sih" omong Jeongwoo dalam hati.
"Hey, kenapa lo melamun?" Tanya Reni sambil mengerutkan dahinya.
"Ehh? Oh gapapa" jawab Jeongwoo sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal.
"Aneh" gumam Reni.
Hari ini kebetulan sedang ada acara ekstrakulikuler, dimana para murid berkompetisi dengan sekolah lain untuk mendapatkan piala.
Kebetulan Jeongwoo mengikuti ekstrakurikuler basket. Dan para murid yang tidak mengikuti ekstrakurikuler diwajibkan untuk mendukung murid lainnya. Reni dan teman-teman nya menjadi supporter ekstrakurikuler basket, dimana semua orang bersorak gembira dan heboh tentunya."Widii woo semangat lo pasti bisa" support teman Reni.
"Iya woo, semangat woo" support teman yang lain.
"Tapi kan lawan mereka bukan sembarang team, musuh mereka kan terlatih banget" batin Reni sambil memperhatikan gerak gerik para pemain basket.
Jeongwoo yang sedang fokus bermain entah kenapa pandangan nya menjadi salah arah, ternyata anak itu sedang memperhatikan Reni akibat perbuatanya team mereka sudah tertinggal 1 score.
"Jeongwoo semangat! Fokus bro, jan mikir kemana mana dulu" seru Yoshi. Ternyata yang tak disangka sangka Yoshi juga mengikuti ekstrakurikuler basket sama seperti Jeongwoo.
"Eh, iya sorry sorry" balas jeongwoo.
💖✨💖✨
Prtt
Prtt
Prtt
Pluit berbunyi pertanda bahwa waktu bermain basket telah usai. Ternyata team Jeongwoo dan Yoshi berhasil meraih score tinggi. Semuanya bangga kepada mereka karena berhasil meraih juara. Dan para suporter bersorak gembira sebagai rasa senang dan berhasil nya team mereka.
"Wih menang nih?" Tanya Reni dengan nada tertawa.
"KAMU NANYEA? KAMU BERTANYA TANYA?" jawab Jeongwoo sambil tertawa.
"Asu asu asu asu" omong Reni dengan suara kesal.
"Serius dikit apa?" Suruh nya ke Jeongwoo.
"Ahh? Apwa?" Balas jeongwoo bercanda.
"Ihhhhh, PARK JEONGWOO" teriak Reni dan mengejar Jeongwoo yang berlari dari hadapannya.
"Iya iya, ga bakalan gitu lagi janji janji" mohon Jeongwoo ke Reni.
"Mana maaf nya?" Gumam Reni.
"MOHON MAAF KEPADA LEE RENI TOLONG TERIMA MAAF SAYA, KARENA SAYA ADALAH MANUSYA SPEK AKPOL DAN JUGA MODELAN WATANABE HARUTO TREASURE, DAN SAYA JUGA HUMAN YANG TAMVAN DAN RUPAWAN TERIMAKASIH" pinta Jeongwoo sebagai permaafan.
"Busett, panjang banget kek jalan tol. Ok sip gw maapin" Reni pun menerima permaafan Jeongwoo walaupun dia menjawab nya sambil tertawa terbahak bahak.
"Puass ya lo" ucap jeongwoo.
"Oh jelas puas bgt gw" jawab Reni dengan wajah yang merah akibat tertawa terlalu lama.
"Guys gw mau ke ruang ganti dulu ya, lo mau ikut?" sambar Yoshi sambil memegang tas nya.
"KAMU NANYEA?" Jawab Jeongwoo.
"Jancok anda ya" ucap Yoshi sambil menuju pintu keluar.
"WOYY tunggu gw, ahh elo sih Ren" ujar Jeongwoo sambil menyalahkan Reni.
"Dihh dihh, nyalahin orang situ ngaca dong" balas Reni.
"Idih sensi lo cuma becanda nyet" jawab Jeongwoo dengan ekspresi datar.
Entah kapan selesainya perdebatan antara Reni dan Jeongwoo, seperti nya kalau mereka mempunyai waktu banyak bisa jadi selesai nya setelah mereka punya cicit. Tiada hari tanpa berdebat.
💖✨💖✨
"Gw laper, L-A-P-E-R, laper" gerutu Jeongwoo sambil mengusap perutnya itu.
"Kalo laper tuh M-A-K-A-N, makan" jawab Reni.
"Tapi gw ga punya duit, duit duit, duit gw entah kemana" saut jeongwoo sambil memegangi dompet nya yang dah tipis seperti kertas.
"Alhamdulillah, ya Allah engkau sangat lah baek" rasa syukur Reni kepada sang ilahi.
"Kok? Ih aneh lu, malah seneng orang menderita" sambar jeongwoo.
"Ya kan gw bersenang senang diatas penderitaan orang lain" jawab Reni bercanda.
"Anak jahanam engkau" balas jeongwoo.
Lalu Jeongwoo menuju kantin untuk membeli makan sekaligus menggibah bersama circle nya. Cowok menggibah juga bisa bukan cuma cewek aja, kan mereka juga generasi cwk atau cwk.
"Reni mau ke kantin bareng gue?" Tawar teman Reni itu, ia bernama AHN KARIN. Anak ini sedikit tertutup tapi juga cerewet apabila sudah mengenal orang nya.
"Oh, bole yuk bareng" balas Reni.
Dan mereka ke kantin bersama, circle Reni cukup waras dan tidak belok berlebih. Masih membahas tentang akhirat dan yang lain lain beda halnya dengan circle laki laki, circle laki laki sudah sibuk membahas proses bertemu sperma, ovum dan sebagainya. Sudah tak waras bukan?
BIG HUG UNTUK KALIAN YA UDAH SUPPORT BAB INI, MAKASIH BGT LOVE U ALL 🤩🤩
btw, ini AHN KARIN ya!
KAMU SEDANG MEMBACA
Restu Orang Tua // Park Jeongwoo Treasure
Fanfiction"Lupakan dia jika dia bukan untuk mu, sesakit apapun itu sebenci apapun dirimu dengan seseorang tolong gunakan akal sehat mu" Kisah masa SMA seorang pemuda tampan yang ternyata ia adalah murid pindahan, dan menyukai gadis cantik dia SMA baru nya. Wa...