⛓️Prolog⛓️

185 10 0
                                    

Di pagi yang cerah terdapat seorang gadis cantik yang sedang tertidur pulas seakan dia lupa kalau hari ini adalah hari Senin, entah apakah dia memang rencana untuk telat atau memang tidak masuk sekolah?

"Astaghfirullah, gw lupa bangke dasar sekarang jam berapa buset?" Monolog nya sambil menunjukkan raut muka yang terlihat sedang kepanikan.

Lalu, gadis ini bergegas mengambil handphone nya yang tergeletak di atas meja belajarnya.

"ya Tuhan, udah jam tujuh kurang lima belas menit, gw harus gimana ini nanggung banget bel udah mau bunyi nih pasti" gerutunya sambil melihat jam di handphone nya.

Gadis itu pun bimbang ingin berangkat ke sekolah atau dia terpaksa harus bolos saja.

"Gimana ya? Gw bolos aja apa gw berangkat ya?" Monolog gadis itu dengan raut wajah yang benar benar sedang kebingungan.

"Dahh lah gw pasrah, gw masuk aja deh" omong sang gadis itu sambil menuju ke kamar mandi.

Setelah selesai mandi ia pun merapihkan dirinya untuk pergi ke sekolah, ia sadar ini mungkin bakal sia sia saja namun anak ini tidak ingin bolos sekolah.

"Ok sip, udah selesai semua nya gw harus berangkat sekarang" ujar gadis ini sambil menuju keluar dari kamarnya untuk berangkat.

Sang kakak yang terlihat kebingungan ini bertanya kepada adiknya, karena tidak biasanya adiknya ini terlambat untuk menuju ke sekolah.

"Mau kemana lo dek? tumben banget berangkat jam segini?" Tanya sang kakak terheran heran.

"Ya mau sekolah lah bang pakek nanya lo" gerutu sang adik.

"Yodah bang gw berangkat dulu ye" monolog gadis itu dengan tergesa-gesa.

"Mau gw anterin kagak?" Tanya sang Abang.

"Yoda boleh boleh, mayan kan hemat duit buat ongkos hehe" jawab gadis itu sambil tertawa kecil.

💖✨💖✨

Sampai nya disekolah, benar saja pagar sekolah sudah dikunci oleh satpam.

Tapi yang namanya orang ingin terlambat mana ada sih yang berpikir untuk pulang lagi, udah jelas dia bakal memiliki cara nekat buat masuk ke kelas.

"Anjir, gw kira bakal nyampe nya lima menit sebelum bel ternyata udah lebih dari perkiraan gw" gerutu gadis itu sambil memanyunkan bibirnya sebel.

"Dahlah terpaksa gw manjat pager aja, abisnya mau gimana lagi" ide nekatnya pun keluar begitu saja.

Dan pada akhirnya gadis itu berusaha memanjat pagar itu, tiba-tiba ada seseorang laki laki yang mengikuti langkahnya.

Lalu, anak ini menyapa laki laki itu dengan wajah friendly nya.

"Hey, lo telat juga?" Tanya gadis itu sambil menanyakan hal yang tidak penting.

"Lo pikir lah sendiri" jawab laki laki itu sambil menunjukkan muka datar.

"Biasa aja keles" omong gadis itu sambil memasang wajah sebel.

akhirnya mereka berdua berhasil masuk kedalam lingkungan sekolah nya dan buru buru masuk kedalam kelas nya.

"Alhamdulillah akhirnya gw sampe dengan jiwa yang tidak melayang" bicara gadis itu dengan wajah penuh semangat.

"Sstt, khmm" gumam teman sebangkunya itu, dia adalah Yoshinori temannya sedari kecil.

"Napa sih lo? Keselek laler lo?" Ujar gadis itu.

"Telatttt muluu, kapan lo berubah nya sih?" Tanya yoshi dengan nada kesal.

"Ya mangap atuh bray gaya gw kan lagi pula masih manuk akal dan manusiawi" jawab gadis itu sambil jawab dengan candaan.

"Manuk akal manuk akal" gerutu Yoshi sebel.

"Bacot lo" gumam gadis itu lagi.

Kelas pun dimulai, dan guru pun memasuki kelas itu. Tapi ada sosok yang tak asing yang ikut memasuki kelas bersama sang guru.

Ternyata dia adalah.....

"Selamat pagi anak anak" sapa sang guru kepada murid muridnya.

"Selamat pagi Bu" jawab semua murid serentak.

"Hari ini kita kedatangan murid baru dia ini pindahan dari SMA IT DARUSSALAM, silahkan perkenalkan dirimu" suruh sang guru kepada murid baru nya.

Disisi lain ada seseorang yang memerhatikan laki laki itu dengan raut wajah berlagak seperti mengenali orang itu.

"Keknya gw pernah liat dia deh dimana ya?" Batin si gadis itu.

"Halo selamat pagi gw Park Jeongwoo dari pindahan SMA IT DARUSSALAM, salken semua" perkenalan itu dimulai dan semua siswa langsung saling mencoba akrab dengan Park Jeongwoo itu.

Sontak gadis itu pun menyadari nya ternyata anak itu adalah laki-laki yang memanjat pagar bersama nya saat ingin masuk.

"Anjirrrrr, gw masih g percaya itu anak murid baru dikelas iniiiiii, shocked berat gueee bangke" dan gadis itu langsung kaget tak tertolong.

Dan Yoshi pun menyapa laki laki itu dengan wajah yang penuh keramahan.

"Hay, kenalin gw Yoshinori lo bisa panggil gw Yoshi atau oci salken bro" sapa nya kepada murid baru itu.

"Iye salken juga" balas laki laki tinggi itu.

Saat sedang asik mengobrol dengan Yoshi, tiba tiba mata seorang Park Jeongwoo langsung tertuju kepada gadis yang disamping Yoshi.

"Bentar,, loo???" Tanya Jeongwoo dengan wajah yang penuh kebingungan.

"Jangan bilang lo?? Ehh, iya Lo yang tadi telat bareng gw kan?" Lanjut nya dan langsung terheran-heran.

"I-iyaa, hehee..." Jawabannya dengan wajah cengengesan nya itu.

"Hahehahe" omong Jeongwoo yang membalas jawaban gadis itu.

"Jadi kalian berdua udah saling kenal?" Tanya Yoshi dengan penasaran.

"Ck, iya tadi dia telat bareng gw" saut gadis itu.

"Oh iya betewe eniwei baswei, lo kan belom tau nama gw kan?" Tanya gadis itu kepada Jeongwoo.

"Iya" angguk jeongwoo.

"Kenalin nama gw Lee Reni, panggil Reni" monolog gadis itu.

"Ok, baik nyonya Reni" jawab Jeongwoo.

-

Gaiss, ini baru prolog ya.. maaf bgt prolog nya itu panjang soalnya emang ini perkenalannya panjang, semoga kalian suka sama chapter yang lainnya ya!
Happy reading guys🤩🤩

Restu Orang Tua // Park Jeongwoo Treasure Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang