0.9 #MASALAH RENI DAN KELUARGA#

28 5 0
                                    

Reni sedari awal kejadian ialah orang yang selalu ada disamping Jeongwoo untuk melihat keadaan sang lelaki berbadan kurus nan tinggi itu. Disaat kondisi seperti ini keluarga Jeongwoo lebih tepatnya sang orang tua Jeongwoo datang ke rumah sakit dimana tempat Jeongwoo dirawat.

Namun, ada satu hal yang membuat ibu Jeongwoo tak menyukai keadaan. Pasalnya melihat Reni yang tengah berada diruang rawat Jeongwoo itu seperti menyadari beberapa masa lalu yang buruk. Entah dengan siapa bermasalah nya tapi ia yakin bahwa Reni adalah anak kecil yang terlibat di masa lalu nya itu.

"Reni?" Tegur pria yang sudah berusia paruh baya.

"I-ya om. Eh tante apa kabar?" Lanjut Reni menjawab nya dengan bertanya kabar dua orang tua yang paruh baya.

"Baik." Jawab wanita paruh baya dengan nada ketus. Atau lebih tepatnya ibu dari Park Jeongwoo.

"Ma.. jangan seperti itulah jawabnya" bisik pria paruh baya yang ada di sebelah ibu Jeongwoo. Yang di yakini bahwa pria itu adalah ayah Jeongwoo.

Tapi ibu Jeongwoo tak menggubris bisikan dari sang suami, ia tetap memilih untuk diam saja. Mungkin kah ibu Jeongwoo masih menaruh dendam terhadap Reni?

Lalu selanjutnya hening yang bisa dirasakan hanya suara monitor yang menunjukkan detak jantung Jeongwoo.

"Baiklah kalau seperti itu saya pamit ke toilet sebentar ya" Reni angkat suara untuk mengurangi rasa hening yang terjadi.

"Ya nak silahkan" ucap ayah Jeongwoo yang tengah memperhatikan kondisi anaknya itu.

"Pah, kok bisa sih papah masih mau merespon anak itu dengan baik? Apa papah ga terluka hatinya? Setelah ayah dari anak itu berulah papah masih menerima nya?"
Bungkam ibu Jeongwoo dengan memori buruk nya yang terlintas di pikiran nya.

"Iya ma, tapi itu salah ayahnya Reni.. tapi buat apa menampakkan gelagat buruk didepan anak nya? Reni itu ga tau menahu ma.." jawaban ayah Jeongwoo kepada sang istri.

Flashback on ===>

Pada saat dimana ayah Jeongwoo sebagai seorang CEO perkantoran di daerah Bandung. Dan dengan rekan nya yang diketahui ia adalah ayah dari anak bernama Lee Reni.

Awal mula semua berjalan dengan baik dan sempurna, tapi seiring berjalannya waktu saham di kantor mulai berkurang. Tapi semua itu masih bisa di handle dengan uang ekstra kantor.

Karena sering mengalami hal semacam itu, bisa dikatakan kantor ini akan menghadapi kerugian yang bernilai besar.

Dari awal permasalahan semua saksi menuju ke ayah Reni yang dimana saat itu keluarga Reni juga tengah dihadapi masalah yang besar.

Ya, bisa dikatakan ayah Reni ternyata sering meminjam uang kantor dengan janji akan diganti setelah mendapat gaji dari yayasan.

"Iya, jika kalian semua menuduh saya.. iya memang nyata nya seperti itu. Saya siap berserah diri untuk dibawa kekantor polisi" ucap ayah Reni dengan suara yang menyedihkan.

"Apabila anda sekarang juga saya bawa ke kantor polisi. Atas alasan apa?" Tanya ayah Jeongwoo.

"Tak usahlah, kita tak mestinya membawa anda ke kantor polisi" sambung ayah Jeongwoo.

"Baik saya maaf kan tetapi apakah anda bisa angkat kaki dari perusahaan ini?"

"Bukannya saya tidak menerima anda menjadi partner saya lagi tetapi, dengan keberadaan anda yang sekarang kemungkinan besar akan menambah buruk nya kantor ini. Jadi saya harap anda bisa mengerti" jelas ayah Jeongwoo kepada ayah Reni.

Restu Orang Tua // Park Jeongwoo Treasure Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang