Belajarlah untuk tidak berharap apapun kepada siapapun
........._____________
Mata Ara terpejam kuat, mengumpulkan mental untuk keluar kamar mandi menghadap El.
Kakinya mulai melangkah dengan sangat sangat pelan, mengulur waktu untuk nya sampai di tempat tidur.
"L__lo t__idur disini?" Tanya Ara terbata.
Demi apapun rasanya ingin hilang saja saat itu juga..
"Ini kamar gue" ucapnya datar tanpa mengalihkan pandangannya dari handphone miliknya dengan logo apple digigit...
Ara mengangguk paham, menggigit bibir bagian dalam nya kuat sebelum akhirnya ikut duduk di sebelah El.
Membuat El yang melihat kecanggungan Ara pun hanya mengidikkan bahu acuh.
"Pluk"
Awss
Ara meringis ngilu sembari mengusap hidung nya pelan saat wajahnya terkena ujung hp yang El lempar.
Bayangkan saja!.. terkena ujung hp..
Ngilu ny beuhhh...Habis sudah hidung mancungnya kembali dalam
"Hp lo," ucapnya tanpa merasa bersalah sedikit pun.
Dengan segala umpatan yang ia lontarkan Ara pun tetap mengambil hp miliknya, mengutak atik isinya.
, dan yang benar saja,! Ratusan spam chet dari sahabat satu satunya itu membludak masuk, membuat suara nontifikasi nyaring yang terus datang berturut turut, mengundang rasa kepo El untuk melihatnya.
"Brisik" ketusnya mati matian menahan rasa penasaran.
Tanpa mengindahkan ucapan El, Ara pun membalas pesan dari sahabatnya itu, hingga sekali kali terkikik geli disaat mendapat satu dua pesan yang menurutnya lucu.
Azalana Carolline
19.23203 spam chet.....
Panjang ceritanya za.
✅Balas Ara singkat disaat melihat Aza yang sudah offline..
Direbahkannya badan yang terasa remuk itu dengan memunggungi El, menarik selimut sebatas dada.
Bentar bentar....!
Ara kembali bangun dari tidur nya, menatap lamat lamat El yang masih sibuk dengan benda pipih nya, hingga El yang merasa ditatap pun membalas sang empu dengan sebelah alis yang terangkat seolah bertanya " ada apa??"
"Guling.. lo gak punya guling??"
Tanya Ara mengintimidasi dengan Mata yang sedikit menyipit.El berdecak geram sebelum akhirnya kembali ke pekerjaan awalnya,
Main game.."gue gk suka guling" ketusnya singkat yang berhasil membuat mimik wajah Ara berubah.
Ara kembali membaringkan tubuhnya dengan perasaan gondok, menutup seluruh tubuhnya dengan selimut, berharap mendapat keajaiban untuk langsung tertidur meskipun tanpa guling untuk ia peluk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Inseparable (ON GOING)
Teen FictionClarita Aracelly Austrinzya Gadis Absurd yang mendapat tamparan mendadak dari takdir untuk sebuah tragedi, hingga mengharuskannya menikah muda. Sebuah perjodohan dengan latar demi keselamatan dirinya!!.. Apa yang terjadi selanjutnya??.. Next..