My Night Friend🍻|Nomin🔞

03 kuasa

Masuk di chapter tiga nih≥﹏≤
Mau yang brutal nya gak? Klau mau spam komen di sini(๑ơ ₃ ơ)♥

---------------
02. Kuasa
----------------

Happy nghh nghh

Haechan menatap wajah mark kesal, bisa-bisa nya anak baru ini menantang haechan yang di kenal preman sekolah, sangat emosional ketika ada orang yang mengusik diri nya atau hana, ntah hana sudah meracuni haechan apa, sampai-sampai lee haechan ini sangat peduli dan melindungi hana, mereka sudah satu tahun berteman tapi haechan sudah positif ini.

"minggir," titah haechan dengan mata tajam nya, mark terkekeh karna sifat haechan ini membuat mark geli, mark berfikir haechan ini sok kuat, dan mark benci itu.

"chan udah, hana gak pa'pa kok" ucap hana yang kini tangisan nya sudah behenti, haechan menoleh ke arah hana lalu menghampiri nya.

"gak bisa na, si cecurut itu harus di kasih pelajaran," tegas haechan penh penekanan, mark yang mendengar itu melipat tangan nya dan menyimak dua manusia ini.

"udah chan, hana mau pulang.." lirih nya mengerucutkan bibir nya, menurut haechan itu sangat menggemaskan, tapi menurut mark itu sangat menjijikan membuat bulu kuduk nya berdiri.

Haechan terkekeh, mengusap pelan pucuk rambut hana.

"echan.. Nanti rusak huhh," kesal hana, lalu merapikan rambut nya,

"iya maaf" kekeh haechan.

Hana tersenyum manis, lalu menggandeng tangan haechan dan membawa nya untuk keluar, namun hal itu tidak terjadi karna mark menghentikan langkah hana.

Hana menaikan satu alis nya heran, mark menatap datar hana.

"lu aja yang pulang, babu lo tetep di sini," ucap mark kepada hana dengan menatap ke arah haechan.

Kata babu tadi membuat haechan geram, ia mengepal tangan nya keras menahan amarah.

"gak bis-"

"pergi." potong mark cepat, mark menatap hana dengan wajah datar, membuat sang empu menelan saliva nya susah.

Aura mengcekam apa ini? Perasaan hana juga tidak baik, aura itu datang dari mark.

Wajah pria itu jadi menakutkan namun tampan sekarang, seperti nya ia menyuruh hana untuk segera pergi, sebelum sesuatu yang tidak di inginkan terjadi, karna aura mark seperti singa yang akan mengamuk, dan mencakar-cakar wajah hana sampai rusak tidak utuh.

Hana menatap haechan dan mark secara bergantian, diri nya bingung harus mengikuti siapa, namun aura dingin mark mulai mengcekam, han melepaskan tangan nya dari haechan.

"ma-maaf chan, gu-gue pergi duluan ya," ucap hana gugup, sebelum haechan menjawab hana sudah berlari menjauh dari kelas itu.

"BYE BYE HAECHAN!" teriak hana sambil berlari kencang, haechan melongo menatap hana yang sudah tidak terlihat lagi di hadapan nya.

"mau nya paan sih ni bocah!" kesal haechan membatin.

Mark menarik lengan haechan keluar kelas, tangan kanan nya ia gunakan untuk menarik haechan, sementara tangan kiri nya ia gunakan untuk menggendong tas di sebelah bahu nya.