05 malu

3.6K 66 0
                                    

Kembali lagi wkwk, gmn kbar nya sehat?

-------------------
05. Malu
-----------------

Jeno melepaskan ikatan tali dan borgol di tubuh jaemin, setelah melepas nya jeno kembali berdiri dan pergi dari ruangan itu.

Jaemin terdiam sejenak, menatap langit-langit ruangan itu, posisi nya masih terbaring.

"beruntung, tapi tidak juga."  jaemin membatin.

Setelah terdiam ia bangkit dan duduk menatap luka nya, setelahnya ia mencari kotak p3k di ruangan gelap itu, beruntung kotak itu ada.

Jaemin meraih kotak p3k yang tersimpan di laci ukuran sedang, smembuka kotak itu dan segera mengobati lukanya.

Setelah selesai jaemin menaruh nya kembali, dan keluar dari ruangan itu.

"jen- tuan! Aku akan pulang." ucap nya yang belum tebiasa menyebut jeno tuan.

Jeno yang sedang terduduk di sofa itu hanya mengangguk dan kembali fokus ke ponsel nya.

Jaemin menghela nafas kasar dan akhirnya pergi ke ambang pintu untuk keluar, namun niatnya tak tercapai karna salfok ke suara di satu ruangan, sepertinya itu sebuah kamar, tak hanya jaemin sepertinya jeno juga mendengar nya.

Plokk

Plokk

Plok!

Jaemin dan jeno menatap satu sama lain bertanya suara nya iti berasal dari kamar itu.

"itu suara apa?" tanya jaemin yang sudah sangat penasaran, jeno hanya menggeleng sebagai jawaban.

Jaemin oh kecil, lalu menunjuk ke arah kamar yang pintu nya bewarna abu.

Jeno melirik arah yang di tunjuk jaemin sampai akhirnya jeno berdiri dan menghampiri pintu bewarna abu-abu itu.

"mark sama haechan gak ada?" tanya jaemin yang sudah sadar tidak ada keberadaan mahkluk dua itu.

Fikiran jaemin jadi tidak enak karna jaemin takut haechan juga akan di siksa seperti nya.

"chan.. Hwaiting!" batin jaemin menyemangati haechan.

"kalau mereka gak ada kayaknya di dalem sini." ucap jeno melipat tangan nya.

"eumm.. Mereka lagi apa?" tanya jaemin berhati-hati takut jika jeno akan marah.

Jeno hanya menggeleng dan melirik ke arah jam, itu sudah waktunya mark dan jeno untuk bekerja pertama kali nya.

Jeno menghampiri pintu itu, semakin mendekat suara itu semakin jelas.

Plokk

Plokk

Jeno menaikan satu alisnya heran akan suara aneh itu, sebelum akhirnya ia mengetuk pintu itu.

Tok

Tok

Tok

Mengetuk nya sebanyak tiga kali, jaemin menghampiri jeno yang sedang mengetuk pintu dan mendekatkan telinga nya ke pintu itu.

Jeno menatap jaemin heran.

'ahh.. Shit! Enakhh' jaemin melotot heran mendengar suara itu, enak? Apa maksud nya.

"coba kamu denger sendiri."  ucap jaemin, jeno mendekatkan telinga nya ke pintu dan mencoba mendengar suara apa itu.

"markeu ahh!" jeno tersontak kaget mendengar nya, lalu sudut mata nya kembali ke arah jaemin yang terlihat ketakut an.

My Night Friend🍻|Nomin🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang