Tiap chapter slnjut nya akn di perbarui. Sex? Awas pkiran nya mlyang kemn-mana hahaa
Happy reading(。'▽'。)♡
----------------
04. Sex? Markhyuck
----------------Jaemin kaget diri nya di bawa ke ruangan yang sangat gelap gulita, tangan berurat itu menarik tangan lembut jaemin dengan kasar, jaemin menahan ke takut an nya, kalau panik semua nya akan kacau.
"aku harus kuat, bagaimanapun aku ini lelaki, seharusnya tak lemah sseperti ini sialan!" upat jaemin membatin.
Yang di katakan nya benar, seharusnya lelaki itu kuat, bukan lemah seperti ini! Jaemin harus melakukan sesuatu supaya dia bisa bebas dari sini.
Brukk!
Jeno membanting kuat tubuh jaemin ke lantai, pria itu meringis kesakitan, memegangi bokong nya yang terbentur keras ke lantai.
"lu tadi ngomong buat apa gue bawa lu kesini?" tanya jeno memastikan, jaemin bergetar ketakutan.
"karna sudah gue putuskan buat siksa lu, jaemin." lanjutnya penuh penekanan di akhir.
"ka-kau se-seharus nya tak melakukan ini pada te- teman sekelasmu," jawab jaemin gagap, bukankah terlalu kejam kalau menyiksa jaemin hanya karna sebuah kesalahan kecil?
Jeno menatap jaemin dengan wajah datar, setelahnya terukir senyumah remeh di wajah nya.
"teman?" tanya jeno dengan senyuman remeh nya.
Jaemin meneguk saliva nya susah payah, kemudian ia mengangguk kecil.
Jeno benci dengan tanggapan jaemin, jeno menghampiri jaemin dan mencekik leher jaemin kuat-kuat.
Jaemin berusaha melepaskan cengkraman tangan jeno, namun itu sangat kuat, sampai-sampai ia harus menahan dengan memejamkan mata nya.
"gue jijik punya temen lemah," ucap jeno sambil mencengkram leher jaemin, jeno yang melihat jaemin akan pingsan langsung melepaskan cengkraman itu.
Jaemin terduduk lemah di lantai, menghela nafas dan menghembuskan nya dengat cepat.
"ka-kau gila!" maki jaemin dengan memegang leher nya yang masih sakit.
Jeno tersenyum kecil, lalu berjalan ke arah lemari besar dan membuka nya, saat pintu lemari itu di buka jaemin melotot kaget, ia mencoba berlari ke arah pintu, namun sial nya pintu itu terkunci.
Lemari itu berisi benda tajam seperti pisau, borgol, sabuk yang di hiasi dengan besi yang menajam, pistol, dan banyak barang tajam lainnya.
Jeno sudah terlihat seperti psikopat saja, diri nya mengoleksi barang yang gila, maksud ku bisa saja itu di pakai untuk kebutuhan seperti pisau bisa di gunakan untuk memotong daging atau makanan biasa lain nya, tapi pisau ini terlalu bagus untuk di gunakan di dapur, desainer pisau nya elegan, dan juga bagus.
Ruangan ini adalah ruangan rahasia, tapi kan ini apartemen? Jawabannya Jeno dan mark membeli ruangan rahasia itu dan menyuruh pihak pemilik apartemen tutup mulut rapat-rapat tentu saja dengan sogokan uang.
Jeno tersenyum licik ke arah na jaemin yang kini sudah sangat ketakut an,
"to-tolong jangan lakukan itu, please.." mohon jaemin memelas, namun jeno tak menghiraukan ia membawa pisau kecil namun tajam di tangan nya.
Jaemn bergetar ketakutan ia bangkit dan berlari menjauhi jeno, namun jeno terus mengikutinya, cukup lama mereka kejar-kejar an di ruangan gelap itu, sampai akhirnya jaemin tertangkap oleh jeno, dengan cepat jeno membawa borgol, dan memborgol tangan jaemin di ranjang.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Night Friend🍻|Nomin🔞
Short StoryKisah seorang remaja yang berencana untuk memulai hidup baru. Dengan seorang ayah yang egois dan hanya memikirkan ego nya sendiri, tentu pria ini tidak tahan lagi. Jadi ia memutuskan untuk memulai hidup baru! Tanpa terduga itulah pertama kali nya di...