(29) Bukan Bendera Setengah Tiang

16.8K 2.1K 244
                                    

Jangan lupa Vote komen❤
Happy Reading~

(Gambaran lokasi, semoga dapat di mengerti ☺)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Gambaran lokasi, semoga dapat di mengerti ☺)

~~•~~

Adam menjatuhkan tubuhnya di atas rumput rumput kering, nafasnya memburu dia tampak sangat kelelahan. Lalu di sampingnya juga ada dua orang yang menjatuhkan tubuhnya juga.

"Sepertinya kita sudah jauh."

Adam segera duduk kembali, "Letnan Raisa, Sersan Rania, pergilah kalian berdua. Aku akan menyelamatkan teman temanku," ucapnya.

"Aku ikut," ucap Rania.

"Kalau seperti itu aku juga," ucap Raisa.

"Tapi kalian sudah terluka parah," ucap Adam sambil menatap sekeliling yang sudah mulai kembali gelap lagi padahal matahari juga belum menampakkan dirinya sejak tadi.

"Tidak masalah," ucap Rania namun hanya di balas tatapan oleh Adam saja.

Adam berhasil kabur dari Raka, bahkan dia juga menyelamatkan Rania dan Raisa, karena Sersan Afan tidak tau ada di mana. Seperti ucapan Adam, Raisa dan Rania terluka di bagian wajahnya, mereka terkena pecahan kaca saat kecelakaan waktu itu.

Flashback on.

Raka kembali masuk ke dalam ruangan Adam setelah menemui Reymond dan di beri perintah agar melenyapkan Adam dengan segera.

Raka terkekeh saat melihat Adam terkulai lemas sambil berdiri, bahkan darah yang mengalir di pipinya tidak di lap hingga kering dan menghitam.

Byur.

Adam kembali di siram yang membuatnya membuka matanya. Adam menatap Raka dengan tajam, dia bahkan menarik ujung bibirnya membentuk seringaian.

"Tersenyumlah sepuasnya. Karena setelah ini, lo ngga akan bisa liat lagi keindahan dunia," ucap Raka lalu tertawa.

"Kita lihat, siapa yang ngga akan bisa melihat keindahan dunia ini lagi? Kita lihat, siapa yang akan pergi ke neraka lebih dulu!" ucap Adam yang membuat Raka sedikit terkejut dengan sikap Adam yang jauh berbeda seperti yang dia kenal.

Bugh!

"Udah jelas lo," ucap Raka setelah menghajar Adam.

Adam terkekeh, kini darah segar mengalir dari ujung bibirnya karena pukulan Raka, "Dunia ngga akan selamanya berpihak ke lo," tukasnya.

7 Forces 'Black Mission' [Prajurit Mata Elang]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang