(20) Perjalanan penuh Tanya

16.8K 2.2K 87
                                    

Jangan Lupa Vote Komen ❤️
Happy Reading~

~~•~~

7 Prajurit Mata Elang berjalan mengendap endap saat senja datang, mereka bahkan pergi tanpa sepengetahuan prajurit lainnya. Kali ini Kafi memanfaatkan kekuasaannya sebagai Kapten khusus di Barak.

Kafi memerintahkan seluruh prajurit yang ada di sana mengosongkan barak bagian belakang dan berjaga di bagian depan sampai malam hari, dia melakukan itu di bantu dengan Rania agar dia dan pasukannya bisa pergi secara diam diam.

Setelah keluar barak, 7 Prajurit Mata Elang terus berjalan masuk ke dalam hutan. Mereka mencari rumah yang di maksud Sersan Hasan, anak buah dari Letkol Arya.

"Memang benar, ada gua di dalam hutan ini? Ini lebih tepat di katakan kebun warga, bukan hutan juga," ucap Hanif.

"Aku juga tidak yakin, tapi kita harus memastikan," ucap Kafi.

"Kalau ini jebakan?" pertanyaan Adam membuat mereka semua menghentikan langkahnya lalu menatap Adam.

"Bukankah kita juga harus hati hati," ucap Adam.

"Bener kata Adam," ucap Kafi lalu mereka kembali berjalan dan sambil terus berjaga untuk memastikan keamanan sekeliling mereka.

Burk.

Hanif menabrak Jovan saat tiba tiba Jovan menghentikan langkahnya.

"Aw, keras juga bahu lo, Jov," ucap Hanif sambil mengelus dahinya.

"Bukan rumah tapi bangunan tua," ucap Jovan mengabaikan ucapan Hanif dan menatap arah lain.

"Maksudnya rumah kayu itu?" tanya Fahmi.

"Lihat, ada jejak mobil," ucap Vano lalu Galih segera berjongkok dan melihatnya.

Sedangkan Jovan langsung berlari ke arah bangunan yang di kerumuni pohon beringin yang tampak gelap. Sarang laba laba ada di mana mana, jelas sekali rumah yang tidak di huni sejak lama.

Sedangkan Kafi mengambil sebuah kertas yang terselip di pintu lalu membacanya, "Buka pintu itu, apa benar ada mobil?" perintah Kafi.

Lalu dengan susah payah, Adam, Vano, Fahmi, Galih membuka pintu kayu yang sudah rapuh dengan susah payah karena memang terlihat sangat susah. Sebuah mobil tua terparkir di dalamnya.

"Woah," Vano merasa sangat kagum.

"Apa orang dulu memakai mobil seperti ini?" tanya Adam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Apa orang dulu memakai mobil seperti ini?" tanya Adam.

"Jaman dulu mobil seperti ini sudah sangat mewah," ucap Vano.

7 Forces 'Black Mission' [Prajurit Mata Elang]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang