05 • Tour Sometimes

1.3K 228 18
                                    

been so long~
*




















Tour di tempat ke tiga Sometimes hari ini bakalan digelar di area yang cukup besar. Personel Sometimes ada di kamar masing-masing; Seulgi baru bangun tidur, Eunseo selesai mandi, Yeji lagi practice tangan, sedangkan Roseanne masih tenggelam dalam mimpi. Pukul 1 siang— Sometimes akan manggung pada pukul 8 malam; Roseanne milih istirahat— badan si Blonde kurang sehat.

Bukan sekedar badan kurang sehat— tetapi pikiran juga berkabut. Roseanne berusaha mengingat kejadian dimana dia terbangun dalam keadaan setengah naked dua minggu lalu. Di tengah kamar yang ukuran sangat kecil, dan diperhatikan oleh karyawan hotel disana ketik keluar dari tempat. Huff! Roseanne berusaha— ingatan itu gak kunjung muncul di kepalanya.



Tokk.. Tokk.. Tokk..



Pintu diketuk— kamar Roseanne; yang punya nyawa belum terlihat atau bergerak untuk bangun. Ketukan pintu yang ada makin kencang, Roseanne mengumpat kesal; ganggu. Roseanne duduk lebih dulu, gak lupa sedikit berdesis karena si pengganggu makin brutal dalam mengetuk pintu depan sana.

"Bentaaar bangsat." umpat Roseanne.

Menjadi pemarah adalah watak Roseanne akhir-akhir ini— sejak tour digelar lebih tepatnya. Berjalan lesu ke pintu kamar— tubuh Roseanne tersentak saat seseorang memeluknya.

"Lepas." ucap Roseanne.

"Kemana sih gak ada kabar?" tanya Talia— saat pelukan terlepas.

Roseanne gak jawab, milih nutup pintu dan masuk ke dalam— Talia ikutin, Roseanne duduk sejenak. Talia perhatiin sekilas, "Kamu capek banget kayaknya, ada apa?" tanya cewek cantik tersebut.

"Lagi kurang sehat," jawab Roseanne sekenanya, "Ada apa?" Roseanne bersandar pada punggung sofa.

"Kangen aja, gak boleh?" jawabnya, Roseanne senyum kecil tanpa ngasih perhatian ke arah Talia.

"Baru seminggu gak ketemu, tourku masih panjang." kata Roseanne.

"Ya karena seminggu itu makanya kangen. Kamu gak kangen aku?" tanya Talia— Roseanne malah berdesis.

"Pulanglah atau kemana aja asal jangan disini, nanti kamu tertular." komentarnya.

"Lebay banget, cuma sakit biasa bisa tertular." cibir Talia.

"Jaga-jaga, aku gak mau kamu sakit." jawab Roseanne— milih rebahan di sofa.

"Aku buatin makanan ya? Kamu mau makan apa?" Talia bersiap menuju kitchen.

"Gak usah, aku bisa pesan nanti. Sekarang kamu pulang, aku mau istirahat lagi." usaha Roseanne supaya Talia keluar dari kamarnya.

"Kenapa sih ngebet banget nyuruh aku keluar?!" sulut Talia, Roseanne berdesis.

SOMETIMES | CHAENNIETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang