Semua orang tanpa kecuali harus berlutut kepadaku. Akan tetapi aku tidak bisa menguasai dunia ini jika hanya ada aku dan aku. Setidaknya aku butuh empat orang yang masing-masing diantaranya memiliki keahlian khusus.
Baiklah, sekarang aku berlima akan menguasai dunia ini. Aku tidak akan menampakan diri kepada orang-orang. Bahkan pasukanku pun tidak mengetahui bagaimana wujud aku dan empat orang kawanku. Mereka hanya menerima perintah dan fasilitas, begitulah cara kerja gank Topi Hitam yang dapat membesar hingga saat ini.
Orang-orang diluar sana hanya tau jika Topi Hitam adalah suatu organisasi pemuda yang diketuai oleh Winar waluya. Topi Hitam merupakan organisasi pemuda seniman. Aktivitasnya yaitu memamerkan karya seni yang dapat menghasilkan uang, seperti lukisan, digital art, dan lainya yang berhubungan dengan seni.
Banyak sekali orang yang mengagumi organisasi tersebut. Katanya hebat, sebuah organisasi besar yang mewadahi para pemuda pecinta seni. Itu yang orang-orang ketahui tentang Topi Hitam.
Akan tetapi faktanya Winar Waluya tidak lain hanya sebagai kacung dari lima bersaudara, yaitu owner Topi Hitam yang tidak ada seorangpun yang mengetahuinya. Mungkin jika anda mengetahuinya, esok hari anda akan hilang di muka bumi.
Waluya di perintahkan oleh lima bersaudara sebagai pemimpin organisasi Topi Hitam dengan visi dan misi mengumpulkan bakat terpendam bagi para pemuda cinta seni. Akan tetapi itu hanyalah sebuah cover.
Isi dari Topi Hitam yang sesungguhnya adalah suatu gank yang berbisnis di pasar ilegal. Topi Hitam menjual pil ekstasi, ganja, obat-obatan terlarang, sabu, bahkan pegawai sex komersial (PSK). Topi Hitam adalah wadah bisnis ilegal yang di selimuti organisasi.
Begitulah Khayalan Regi dalam sebuah game virtual life. Regi menikmati game Virtual Life dengan menjadikan dirinya sebagai bos besar dalam suatu organisasi besar.
Baginya itu seperti kehidupan ke dua karena ia dapat menjadi orang yang tidak bisa ia lakukan di kehidupan aslinya. Dalam game virtualnya ia dapat menjadi bos besar dengan seribu pasukan atau bahkan semilyar pasukan. Seperti khayalan gank Topi Hitam dalam game virtual life.
" Anjing masih main game lo reg? Gila dari tadi posisi lo gak berubah-berubah, masih di posisi horizontal!". Ucap Distir yang tiba-tiba masuk kamar Regi.
"Apaan si lo! Gue lagi streaming konser Bring me The horizon nih, ganggu aja!". Ucap regi sembari mengelak.
Distir merebut HP regi,
"Gilaaaa game apaan ini, widiiihhh karakternya pake topi koboy warna hitam semua.". Ucap distir dengan wajah yang mengolok-ngolok.
Regi merebut kembali HP nya dengan wajah sedikit marah,
"Gak sopan banget sih jadi orang, main rebut aja"Tiba-tiba terdengar suara pintu kamar terbuka, ternyata mereka adalah Nugi dan Fire.
"Ya ampun bisa gak sehari aja gue liat lo berdua kagak ribut nyet"."Gak usah ikut campur lo, Nugi!!!!!" Ucap Regi dan Distir secara berbarengan dengan nada tinggi.
"Nahhh gini dong gue suka banget liat kalian gak akur, lanjutkaaann hahaha". Ucap Fire sambil mengeluarkan asap rokok.
Kamar Regi sering menjadi tempat kumpul bagi sahabatnya. Bahkan jika Regi sedang berpergian pun mereka masuk kamar Regi seperti rumahnya sendiri.
Bagi regi, tidak ada privasi di kamar untuk para sahabatnya yaitu Distir, Nugi, Fire, dan Yuan. Mereka dipertemukan sejak kecil. Persahabatan yang kokoh, tiada seorang pun yang dapat menumbangkanya.
Suasana kamar sedikit pecah dengan kedatangan Nugi dan Fire. Keheningan terpecah seperti pecahan kaca, berantakan seperti pesawat jatuh, dan berisik seperti pasar di pagi hari.
![](https://img.wattpad.com/cover/326504081-288-k145749.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ANEKSASI PENTAGON
Teen FictionSemua orang tanpa kecuali harus berlutut kepadaku. Akan tetapi aku tidak bisa menguasai dunia ini jika hanya ada aku dan aku. Setidaknya aku butuh empat orang yang masing-masing diantaranya memiliki keahlian khusus. Baiklah, sekarang aku berlima aka...