2: Nama Milik Meong.

395 59 0
                                    

Junghwan yang baru pulang dari pet shop dan supermarket terkejut melihat mobil yang terparkir di depan halamannya. Ia pun segera masuk dan mendapati Jihoon, sang papa, yang tengah bermain dengan Yoshi.

"Papa?"

"Sini, Nat. Gua kangen sama lo."

Jihoon memeluk sang anak bungsu erat. Maklum, semenjak tinggal terpisah, sedikit sekali waktu mereka untuk bertemu karena masing-masing saling memiliki kesibukan tersendiri.

Jihoon yang sibuk honeymoon dengan Hyunsuk, sang istri. Doyoung, si sulung yang sudah berkeluarga dengan Yedam, istrinya, beserta anak-anaknya. Junghwan, si bungsu yang masih sibuk mencari uang agar bisa membelikan makanan untuk Yoshi.

Junghwan memang tinggal terpisah dengan orang tuanya karena tempat tinggalnya yang sekarang dinilai lebih dekat dengan tempat kerjanya dibandingkan rumah milik orang tuanya.

"Papa sendirian aja? Mama ke mana?" tanya Junghwan yang tidak melihat kehadiran sang mama.

"Tadi mama lu tuh bilang kalau gua disuruh duluan. Dia masih di rumah Dobby karena pengen ikut ke rumah sakit buat ngecek kandungannya si Damie. Katanya sih anaknya kali ini kembar makanya mama excited banget. Nanti dia bakal nyusul ke sini," jelas Jihoon.

"Wah, selamat deh buat Kak Doyoung sama Kak Yedam. Aku baru sadar ternyata papa udah jadi kakek, mama udah jadi nenek, sedangkan aku udah jadi om."

"Lo aja udah jadi om, kapan nih mau ganti status jadi 'ayah'?" tanya Jihoon sembari menaikturunkan alisnya.

"Ganti status jadi suami aja belom, masa langsung mau jadi ayah? Ya, Junghwan minta doanya ajalah, pa."

"Pasti, Nat. Gue sama mama bakal doain yang terbaik buat lo," ucap Jihoon menepuk pelan bahu Junghwan.

"Meong..." panggil Yoshi memecah percakapan antara ayah dan anak.
Tuan, Yoshi mau main lagi.

"Dia bilang apa, Nat?" sahut Jihoon dan dijelaskan oleh Junghwan.

"Ya udah, sini main sama gue aja."

"Meong..." senang Yoshi karena diajak bermain lagi.
Oke.

Akhirnya Yoshi bermain lagi bersama Jihoon. Sembari menunggu Yoshi bermain, Junghwan pun menyiapkan hidangan untuk sang papa yang berkunjung ke rumahnya.

Yoshi itu kucing yang aktif bermain jika dia memang ingin bermain. Jika tidak, Yoshi akan menjadi kucing yang pemalas ketika sudah makan ikan kesukaannya.

"Kucing lo pinter amat, Nat. Pantes nih masuk akademi militer," ucap Jihoon ketika Junghwan datang kembali membawakan nampan yang berisi makanan dan minuman.

Jihoon tadi mengajak bermain sekaligus memberikan latihan militer kepada Yoshi agar bisa menjadi kucing yang tangguh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jihoon tadi mengajak bermain sekaligus memberikan latihan militer kepada Yoshi agar bisa menjadi kucing yang tangguh. Yoshi itu tipikal kucing yang diajari sekali akan langsung mengerti, mungkin itu karena Yoshi yang aslinya adalah manusia.

"Kucing kesayangan Junghwan pasti pinter lah!" bangga Junghwan sembari mengusap kepala Yoshi.

"Sok iye lu, Donat."

"Nama aku kan Junghwan, bukan Donat."

"Siapa yang bilang kalau nama lu Yoshi? Emangnya lu mau gua panggil Yoshi?" ledek Jihoon. Emang bapak satu ini kepalanya minta ditabok.

"Meong..." sahut Yoshi menggeram ke arah Jihoon.
Gak boleh! Yoshi itu nama aku!

"Eh, Nat. Itu kucing ngomong apa? Galak amat kayak mama lo ngambek," julid Jihoon sembari membayangkan wajah galak Hyunsuk.

Junghwan memang sudah mengikuti akademi bahasa kalbu bersama Mr. Jaehyuk dan Mrs. Asahi, sepasang suami istri yang membuka lembaga pendidikan bahasa kalbu, dengan predikat yang memuaskan. Makanya dia bisa paham apa yang diomongin Yoshi.

"Kata Yoshi, nama Yoshi itu nama dia. Jadi, gak boleh ada yang pake nama Yoshi selain dia."

"Iye, Yoshi itu nama lu. Cuma lu doang yang boleh pake nama Yoshi," ucap Jihoon mengusap kepala Yoshi.

"Tapi kenapa papa panggil aku Donat? Padahal kan nama aku Junghwan," bingung Junghwan.

"Lu mirip kayak buntelan donat sih, makanya gue panggil Donat."

"Serius, papa!"

"Serius, Donat!"

"Ya udah deh terserah papa aja."

"Ya emang terserah gue," ucap Jihoon bodo amat. Emang beneran kalau kepala Jihoon harus ditabok.

"Capek punya papa kayak Papa Jihoon," lelah Junghwan.

"Meong..."
Capek punya bapak kayak Jihoon.

Mendengar ucapan sang kucing, Junghwan tertawa yang membuat Jihoon mengernyit kebingungan.

"Kucing lu tadi ngomong apa, Nat?"

"Kata Yoshi, dia capek punya bapak kayak Jihoon."

"Emang gua bapak lu, apa?! Tapi gak apa-apa deh, berhubung lo pinter, gue mau kok jadi bapak lo."

"Meong..." girang Yoshi memeluk Jihoon.
Yeay! Yoshi punya bapak!

Selain punya tuan, akhirnya Yoshi punya bapak juga karena sebelumnya Jihoon menolak untuk menjadi bapaknya. Jihoon pernah bilang kalau dia alergi kucing, padahal aslinya bukan kayak gitu. Itu orang emang sengaja bohong karena takut dicakar ataupun digigit sama Yoshi. Padahal kan Yoshi kucing manis, imut, lucu, dan baik :((

bersambung.

bersambung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
my cutie kitty, hwanshi.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang