4: Sedihnya Si Meong.

302 45 1
                                    

Jihoon dan Hyunsuk berencana untuk menginap di rumah Junghwan selama tiga hari kini mengurungkan niatnya. Mereka harus segera kembali karena ada pekerjaan yang tidak bisa ditunda. Mau gak mau, Jihoon dan Hyunsuk harus pulang.

"Nat, say sorry banget kalau gue sama mama harus balik. Dari tadi gue dikirimi email terus nih sama si koala gembrot. Biasalah, masalah pekerjaan," ucap Jihoon yang siap-siap pulang sama Hyunsuk.

"Gak apa-apa, pa. Kalau udah ada waktu longgar, nanti papa sama mama jengukin Junghwan lagi, ya," pinta Junghwan.

"Iya, sayangnya mama," balas Hyunsuk mencium kedua pipi anaknya.

Yoshi yang sudah bangun dari tidurnya mendengar percakapan antara sang majikan dengan orang tua sang majikan. Ia pun menghampiri mereka dan mendengarkannya dengan pelan-pelan.

"Meong..." tanya Yoshi yang kini menduselkan wajahnya di kaki Jihoon dan Hyunsuk secara bergantian.
Bapak sama mama mau pulang?

"Yoshi ngomong apa, Nat?" tanya Jihoon yang kemudian dijelaskan oleh Junghwan.

Jihoon dan Hyunsuk yang mengerti segera mengambil Yoshi dan membawanya ke dalam pelukan.

"Iya, bapak sama mama mau pulang. Nanti kalau ada waktu, bapak sama mama bakal main lagi sama Yoshi. Untuk saat ini, Yoshi mainnya sama Si Buntelan Donat dulu, ya," nasihat Jihoon yang membuat Hyunsuk capek dengan kelakuan suaminya.

Mau gak mau, Yoshi pun mengangguk. Setelah salam perpisahan dengan Jihoon dan Hyunsuk, akhirnya mereka pulang karena sekalian ingin belajar bahasa kalbu agar bisa berbicara leluasa dengan Yoshi.

Yoshi kini beralih ke dalam gendongan Junghwan dan menyembunyikan wajahnya. Ia tidak mau harus melihat mobil orang tua Junghwan yang menjauh.

"Yoshi sedih, hm? Maafin papa sama mama, ya. Mereka pergi karena ada pekerjaan. Pasti kalau udah longgar, mereka bakal balik lagi main sama Yoshi. Okay?"

Kini mereka kembali masuk ke dalam rumah dan duduk di sofa ruang tamu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kini mereka kembali masuk ke dalam rumah dan duduk di sofa ruang tamu. Junghwan pun menghadapkan Yoshi ke hadapannya untuk memberikan pengertian kepada Yoshi seperti anak sendiri. Namun Yoshi hanya menunduk. Ngambek sih ceritanya.

"Yoshi sekarang mainnya sama Junghwan lagi, ya. Nanti malem Junghwan ajak jalan-jalan deh, udah lama kita engga jalan-jalan berdua. Yoshi mau?" bujuk Junghwan yang membuat Yoshi menatapnya dengan mata berkaca-kaca.

"Meong..."
Hiks... Yoshi mau...

Junghwan pun mengecup kepala Yoshi dan mengusap kucing itu dengan pelan hingga akhirnya mereka tertidur bersama di atas sofa.

bersambung.

kayaknya lumayan lama ya aku engga update

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

kayaknya lumayan lama ya aku engga update. hope you like it!

my cutie kitty, hwanshi.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang