SOUL MEST'

Mimpi buruk

“wahai adam, apakah engkau siap untuk menghadapi semua ujian ?” seseorang bertanya dalam gelap tetapi wujudnya tak tampak

“siapa kau, sudah aku sudah muak dengan hal seperti ini, cepatlah kembalikan aku ke dunia nyata” adam berteriak sambil melihat sekitar

“wahai adam, engkaulah salah satu manusia yang diciptakan untuk mengubah takdir dunia ini, kau beserta teman temanmu, dan juga beberapa orang yang akan kau temui di masa mendatang” orang itu menjelaskan tentang apa yang akan terjadi kedepanya

“apa maksudmu?” adam bertanya

“kau akan menyelamatkan dunia ini dengan kekuatanmu dan kau akan mengubah semua takdir yang akan terjadi, dan kematian tuan putri juga dapat terhindari” kata orang itu

“tuan putri mati ?, kenapa kau tau hal itu?” tanya adam

“mulai sekarang kau harus melatih mentalmu, jika kau tak melatih mentalmu, kau akan menglami kematian yang tragis” lalu suara orang itu pun menghilang

“kenapa kau berbicara seperti itu hey!” adam berteriak, tetapi taka da balasan dari orang itu

“hey, kau jangan pergi, Kembali kesini!!” teriak adam

Lalu adam seketika berada di suatu hutan Bersama clarisa, ebiet dan juga claudine

“hey adam, kenapa kamu melamun saja, ayo jalan” clarisa yang sedang menaiki kuda menyadarkan adam yang terlihat melamun

“hah kenapa aku bisa berada disini ?” adam bertanya kepada clarisa

“kenapa apa maksudmu, kita kan akan melanjutkan perjalanan kita mencari Thomas, Megumi dan hary, kenapa kamu bingung seperti itu ?” tanya clarisa

Lalu tak lama kemudia terdengar suara burung yang terdengar sangat aneh

“ap aini, suara burung ini, bukankah ini suara burung yang sudah punah“ adam mengingat sedikit sesuatu terhadap suara itu

“y aini adalah suara burung itu, burung hexin” jelas clarisa

“nona, burung itu ada di depan” ebiet berteriak kepada clarisa

“ayo kita hampiri burung itu adam, kita harus membunuh burung itu, karena burung itu sangat berbahaya” teriak clarisa sambil berlari kea rah burung itu

“tapi nona, itu adalah burung langka” ujar adam

“apakah kamu lebih memprioritaskan nyawa pembunuh daripada nyawa orang yang tak bersalah ?” tanya clarisan yang terhenti sebentar dan berbalik ke belakang dan melirik adam

“sebenarnya aku tak mau kedua hal itu terjadi, tapi…..” kata kata adam terhenti dan melihat ebiet dan claudine yang Kembali berbalik ke arahnya

“aaaaaaaaaaaa, tolong kami, burung itu besar sekali, dan sangat mengerikan!!!” teriak ebiet yang berlari ketakutan setelah melihat sosok burung hexin

“kenapa ada burung seperti itu” kata claudine sambil berlari kearah adam dan clarisa

Dan Nampak lah burung hexin yang terbang di atas kami yang terlihat sangat besar.

Burung itu seketika turun di hutan yang kami tempati dan merobohkan beberapa pohon karena ukurannya yang besar

“oy oy oy oy, kenapa burung itu besar sekali !!!!!” teriak adam yang mulai berlari menjauh

“nona, kenapa kau masih disana, cepatlah lari” teriak adam yang lari sambil melihat ke belakang

Clarisa tak dapat berkata kata dan terlihat sangat ketakutan saat menghadapi burung itu, burung itu memiliki kuku yang berwarna ungu, kepala merah gelap yang diikuti oleh warna hitam hingga ke pangkal ekornya dengan transisi warna yang mulai signifikan dari kepala ke kheer bagian bawahnya