8. fa(il)mily

2K 357 128
                                    

Halo!

Kangen ga??


Abaikan timestamps dan typo guisss


Abaikan timestamps dan typo guisss

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Enjoyyy!!!!!!





🌎🌎🌎







Venus dan papinya memasuki rumah besar yang keliatan sepi tanpa penghuni. Padahal biasanya ada maid atau penjaga di rumah mereka.

"Ayahmu jadi pulang?"

Venus mengangkat bahunya. Mana tau.

"Udah pulang?"

Suara itu ngalihin perhatian Venus dan papinya.

Auri berdecak, Venus sendiri milih buat pamitan ke kamar.

"Aku ke kamar, mau mandi"

"Jangan lupa belajar Venus"

Suara papinya buat Venus ngangguk pelan.

"Habis bersih-bersih makan dulu Venus, kesehatan kamu lebih penting dari pada nilai kamu. Nilai ga bikin kamu sehat."

"Gausah sok peduli, Venus udah makan"

Celetukan Auri, bikin Rikho ngangkat alisnya.

"Makan dessert? Makanan pesta mana ada kenyang. Jangan ngedoktrin anak kamu buat jadi sempurna terus Auri, kalo dia sakit kamu emang peduli? Coba jadi sosok ibu yang baik buat dia. Jangan mau hasilnya aja. Terima anak kamu apa adanya dia juga punya mimpi buat masa depannya sendiri."

Venus yang ngerasa ini bakalan lama, akhirnya mutusin buat naik ke kamarnya.

"Jangan seakan-akan cuma aku yng ga peduli sama Venus. Kamu juga kan?! Kita emang ga pernah siap jadi orang tua YERIKHO!! VENUS ADA CUMA KARENA KESALAHAN KITA!!"



"AURI!!!!!!"





Deg.





Ya Venus tau. Dia tau kalo sebenernya dirinya hanya kesalahan kedua orang tuanya.


Andai Venus bisa kembali ke masa lalu, dia milih buat ga dilahirkan.

______


Venus menatap pantulan dirinya di cermin.

Baju yang udah dia lepasin nyisain tubuh setengah telanjangnya.

Kalo ngira tubuh Venus mulus, licin kaya keramik kalian salah, buktinya goresan garis membiru menuhin tubuh yang sebenernya emang kaya keramik itu.

Bumi vs Venus  |  NoMinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang