AREKSA 0.5✔️

973 52 1
                                    

0.5 saling pandang

Selamat membaca.....

Seluruh anggota dark angel.dengan di hadiri oleh sang ketua siapa lagi kalau bukan areksa.

Kini mereka telah berkumpul di markas.saat ini di markas di penuhi dengan canda tawa oleh semua anggota kecuali areksa iya hanya,memperhatikan teman-temanya namun sesekali iya juga ikut tersenyum.

Sehingga saat dia sedang nelamun,lamunanya di sadarkan oleh salah satu inti dark angel.

"Tuh cewe cantik juga"batin areksa

Pukkk"woi sa ngapa lu melamun?"tanya rangga saat memukul punda areksa.

"Gak mikir apa-apa"

"Hilih bicit.paling lu lagi mikirin si aurora kan"tebak rangga.

"Gak"

"Aelah bilang entar bucin mampus"ucap rangga.

"Bacot"

"Nyenyenye"ucap rangga mengejek reksa.

"Ck".

"Bossss di tadi,pas gw mau ke markas .gw liat ada geng monster,mau ke arah sini"ucap bayu yang sedikit terengah-engah.

"Serius"

"Serius boss,untung gw gak ketauan klo nguntit mereka tadi"

"Nguntit?"

"Iya,awalnya gw mau kemari tapi gw gak sengaja liat mereka dan jadinya gw jalan tempat lain sebelum itu.gw denger mereka ngomong bakal bakar markas kita,dan mereka bakal nyerang kita"ucap bayu panjang lebar.

"Siala,kalian semua siap siaga"ucap areksa dengan mengepalkan tanganya.

"Baik boss"

Brakkkkk

"Wess sape nih?tamu gak di undang ya?"celetuk david.

"Mana datengnya kagak sopan lagi"ucap rangga.

"Berisik lu.serangggg"teriak sang ketua geng monster galang.

"Hati hati"ucap reksa.

Brukkkkkk

Brukkk

Brakkk

Sretttt

"Sial,kalian hati hati mereka bawa senjata tajam"teriak reksa.

"Iya boss"

"Anjing mati lu"ucap reksa memukul galang tanpa ampun sampai lakilaki itu teraungkur sudah tidak berdaya lagi.

Brukkk

Brakkkk

"Udah bang bisa mati anak orang"ucap rajul anak buah dark angel sekaligus adek kelasnya di sekolah.

"Lu bawa boss kalian atau gw buat dia sekalian mati"ucap reksa.dan membuat anak buah galang pergi sembari membawa leadernya itu.

"Anjir,cape gw lawan mereka"ucap panji.

"Lu kira lu doang yg capek,kita semua juga capek kali"ucap rangga sewot.

"Iya deh iya"

"Eh sa,tangan lu luka mending obati langsung.entar infeksi kalo gak di obatin."ucap david yang sadar kalau tangan areksa mengeluarkan darah yang lumayan banyak.

"Emm.entar aja gw obati"ucap reksa.

"Ck.bandel kalo ngomong sama lu."ucap david

"Emm,beresin markas jangan lupa"ucap reksa dan pergi meninggalkan markas dan yang lainya.

AREKSA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang