AREKSA 22

555 32 0
                                    

Setelah kemarin mereka berdebat.akhirnya bunda dan ayah aurora pasrah dan mengizinkan anaknya untuk sekolah hari ini.

Dengan syarat iya tidak boleh membawa motor atau mobil sendiri.

Dengan berat hati aurora mengiyakan permintaan ayahnya itu.dan berakhir iya di jemput oleh areksa.

Tibalah areksa di rumah aurora.tampa perlu berlama lama mereka pamit untuk pergi ke sekolah.

Di perjalanan tidak ada yang memulai percakapan.mereka berdua sedang bergelud dengan pikiranya masing masing.

Hingga areksa yang memulai pembicaraanya terlebih dahulu.

"Ra"

"Hm apa?"

"Geng almond.udah nyerah dan tidak menuntut atas kematian leader mereka"

"Tumben?"tanya aurora tak percaya.

"Aku denger.leade baru mereka  yang bilang untuk gak nuntut kita.awalnya para anggota mereka tidak terima.tapi setelah di jelaskan akhirnya mereka menyetujui semua ucapan leader baru mereka."

"Ohh bagus dong.gak bakal perang lagi.capek gw liatnya"

"Hm"

Tak lama dari percakapan mereka.hingga tak terasa mereka sudah sampai di perkarangan sekolaj lebih tepatnya parkiran sekolah.

Banyak pasang mata yang melihat mereka.pasalnya pasang ini suda putus beberapa minggu lalu.

Terutama lauren yang heran akan kedekatan mereka.pasalnya dia sendiri yang menyaksikan pertengkaran mereka berdua minggu lalu.

Tidak ada yang tau aurora tidak sekolah kemana.mereka hanya tau kalau aurora izin menjaga neneknya yang sedang sakit di surabaya.

Di saat mereka berdua menuju koridor sekolah.seseorang menahan tangan areksa yang tak lain lauren. A.k.a ulet bulu.

"Sayang"ucap lauren

"Lepas"

Bukanya melepaskan lauren justru mengeratkan pegangan tanganya ke areksa.

"LEPAS"bentak areksa yang menjadi bahan tontonan mereka.

"Loh sayang kok marah sama aku?aku salah apa sama kamu.pasti gara gara jalang ini kan"ucap lauren menujuk aurora menggunakan jari telunjuknya itu.

"Jaga mulut lu.bukanya lu yang jalang"ucap aurora dengan santai.

Jalang weh gila gak tuh.

Iuh jalang

Jijik tau gak

Pantes areksa sama aurora putus gak taunya ada orang ketiga.

Iuh tercemar deh sekolah tercintah gw ini

Huuu jalanggg

Ucap mereka semua.lauren merasa malu dan pergi meninggalkan mereka berdua di koridor.

"AURORAAAAAA!!!!"teriak ana.yang baru saja  memasuki koridor

"Berisik ana pekak kuping gw ini"ucap aurora.

"Hehehe maaf.wih lu beneran udah masuk hari ini"

"Hm"

"Dih hm doang sariawan lu"

"Gak"

"Heh areksa.jan bilang lu sama aurora ketukar lagi dirinya.kan biasa aurora cewe barbar yang banyak bacot.kagak sesingkat itu bestih"ucap ana heboh.

"Hilih bicit"bukan areksa yang menjawab melainkan aurora.dan pergi menuju kelasnya.

"Woi tungguin gw dah.main tinggal tinggak aja lu samsul"

AREKSA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang