A Better Way

1K 162 10
                                    

🌸🌸🌸🌸

---- Happy reading 💕

Tiga puluh enam jam telah lewat sejak kecelakaan itu. Selama itu juga tidak ada tanda-tanda Xiao Zhan mengingat sesuatu. Entah mengapa Yibo merasa bahwa Xiao Zhan yang dinikahinya tidak akan kembali lagi. Ada pribadi baru yang menempati tubuhnya.

Mengenal pribadi yang baru ini tidaklah mudah dan pasti memerlukan waktu yang tidak sebentar. Namun, Yibo tidak meragukan cintanya pada Xiao Zhan.

Justru yang jadi masalah adalah Xiao Zhan sendiri. Bukan mustahil kalau Xiao Zhan yang ini tidak akan jatuh cinta padanya. Kalau benar begitu bagaimana? Yibo merasakan bulu romanya berdiri membayangkan ia berpisah dari Xiao Zhan. Bagaimana ia dapat hidup nanti?

Yibo merasa takkan mungkin mampu menghadapi kenyataan itu. Ia menolak kenyataan itu. Ia harus mendapatkan kembali cinta Xiao Zhan, bagaimana pun caranya.

"Kita sudah sampai," ucapnya ketika berhenti di halaman rumah Zhangwei.

Xiao Zhan melihat sekelilingnya. "Tempatnya terpencil sekali, ya?"

"Da Ge sangat mementingkan privasi. Kenapa? Apa kau merasa tertekan berada di sini?"

"Tidak."

"Syukurlah. Ayo turun," ajak Yibo sambil membuka pintu mobil.

Liu Ying muncul saat Yibo membantu Xiao Zhan turun dari mobil. Dia berlari kecil mendapati keduanya. Liu Ying langsung memeluk Xiao Zhan dan tampaknya Xiao Zhan tidak lagi merasa canggung. Yibo merasa membawanya ke sini adalah keputusan yang benar.

"Guang'er baru saja bangun. Aku tahu kalau kau tidak ingat dia. Tapi Guang'er pasti senang melihatmu. Dia selalu memanggilmu Zhan Zhan," tukas Liu Ying

"Nama Hanguang terdengar sangat familiar."

Yibo mendengar Xiao Zhan berceletuk saat mereka menyusuri jalan kecil menuju pintu masuk rumah utama.

"Kau yang memberinya nama itu," cetus Liu Ying. "Waktu itu kita tergila-gila pada drama musim panas Chen Qing Ling. Kau mengagumi sosok Hanguang Jun dan menyuruhku menamai anakku yang akan lahir itu Hanguang."

"Benarkah begitu?" Xiao Zhan bertanya pada Yibo

Yibo mengangguk.

"Aku jadi ingin menonton drama itu dan melihat bagaimana rupa orang yang bernama Hanguang Jun tersebut. Masa, sih, aku sampai mengaguminya."

"Yibo bahkan sampai cemburu karena kau mengabaikannya. Waktu itu, kau sangat terpesona pada tokoh tersebut."

"Benarkah?" Lagi-lagi Xiao Zhan bertanya pada Yibo yang kini terlihat menghindari pertanyaan itu.

Xiao Zhan baru menyadari bahwa Yibo ternyata orang yang mudah cemburu. Sewaktu di rumah sakit ia cerita bahwa ia cemburu pada Talu. Sekarang Liu Ying memberitahunya bahwa Yibo juga cemburu pada salah satu tokoh dalam film. Kali ini Xiao Zhan merasa bahwa suaminya itu ternyata punya sisi yang manis juga.

Ketika masuk ke kamar Hanguang, bocah berumur tiga tahun itu segera berlari meninggalkan mainannya dan menghambur ke dalam pelukan Xiao Zhan.

"Zhan Zhan!" serunya.

Yibo memperhatikan istrinya. Xiao Zhan sangat menyayangi Hanguang. Siapa tahu setelah bertemu anak itu, Xiao Zhan jadi mengingat sesuatu.

"Guang'er, apa kau hanya akan menyapa Zhan Zhan saja? sapa juga Paman Yibo," tukas Liu Ying pada putranya.

"Paman Yibo." Mulut kecil itu menyapanya dengan cara yang menggemaskan.

Yibo mengacak rambut tebal Hanguang. "Hai, Jagoan."

NEVER ENDING ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang