4

2.7K 85 2
                                    

kegiatan dua orang yang sedang mendesahkan nama satu sama lain di ruangan seungcheolpun sedikit terganggu akibat telfon masuk dan dengan tidak sabaran seungcheol hanya mengatakan sebentar lagi dia akan turun ke bawah untuk melanjutkan meeting lagi

"arghhhh" jeonghan hanya mendesah pasrah karena seungcheol sangat brutal mehentakkan penisnya

"cheol enakhh"

"mhhh kamu milikku jeonghan"

"ahhh lebih cepet cheolhh"

"Arghhh"

teriakan seungcheol mendakan keduanya sudah klimaks , jeongahan memeluk tubuh seungcheol dengan erat , posisi keduanya kini sudah berubah dari yang awalnya jeonghan duduk di kursi kini ia sudah duduk di pangkuan seungcheol

"jeonghan , terima kasih"

"sama - sama cheol"

seungcheol membawa bibir jeonghan untuk di lumat kembali , saling menghisap lidah satu sama lain bahkan seungcheol meremat but jeonghan kembali

"mhh cheol~kita bisa lanjut di rumah , kau harus meeting lagi kan?"

"10 menit lagi jeonghan"

"jangan bandel , cepat siap-siap"

"berikan aku ciuman dulu"

jeonghan menakup wajah seungcheol untuk di kecupi

"aku juga masih pengen , tapi enak di rumah aja"

"jeonghan"

"ya cheol?

"sejujurnya saat pertama kali melihatmu aku cukup terkejut , kita pernah satu sma dulu apa kau tidak ingat sama sekali denganku?"

"laki-laki yang pernah menciummu"

"astaga"

jeonghan menjauhkan tubuhnya dan memandang wajah seungcheol

"aku cukup pemalu saat itu , aku kira kau akan menamparku atau apapun itu jika aku mengaku , jadi ku putuskan untuk pindah sekolah dan membiarkanmu penasaran siapa laki-laki itu"

"tapi saat mengetahui salah satu temanku bahwa kau mencari laki-laki itu karena ingin berciuman sekali lagi sebelum lulus , aku sedikit kecewa"

jeonghan hanya diam lalu mencium kembali bibir seungcheol dengan brutal , seungcheolpun tidak mau kalah dan sesekali menarik tubuh jeonghan agar lebih dekat dengan tubuhnya

"sejujurnya waktu itu aku tau siapa pelakunya , tapi karena aku merasa tidak yakin aku terus mencari laki-laki itu cheol"

"bibirnya sangat manis , aku ingin mencobanya lagi"

seungcheol tersenyum menang dan merapikan rambut jeonghan

"sekarang kau bisa mencobanya setiap hari jika kau mau"

mereka masih berpelukan sampai bunyi telfon di kantor seungcheol berbunyi sekali lagi

bukannya mengangkat telfon , mereka berdua malah berciuman lagi sampai akhirnya seungcheol menyerah dan berpamitan untuk meeting yang tertunda hampir 20 menit .

🤭🤭🤭
Singkat dulu untuk chapter ini
maaf banget gak up lama 😭🙏

semoga jc cepet Selca
KANGEN BANGET 😭🙏

PRELOVEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang