6

1.6K 53 12
                                    

Setelah aktifitas semalam membuat mereka berdua masih bergelut di dalam selimut dengan keadaan telanjang.

jeonghan terbangun lebih dulu lalu memainkan bulu mata lentik seungcheol, di belainya sampai pada bibir tebal milik seungcheol lalu mengecupnya pelan .

salahkan jeonghan yang mengganggu aktifitas tidur seungcheol pagi ini , di raihlah dagu jeonghan lalu melumatnya dengan menggebu-gebu .

bibir mereka saling menghisap dan saling melumat satu sama lain , bahkan kini bibir seungcheol sudah turun ke daerah leher jeonghan .

"mhhh cheoll"

seungcheol masih asik dalam permainan mengecup tubuh jeonghan , di buanglah selimut tidak bersalah itu ke lantai lalu dengan santainya seungcheol mengecup nippel jeonghan lagi dengan rakus .

"jangan kecup itu terushh ahhh"

"ya sayang ??"

"Cheol ,, aku ingin melakukan satu hal ini , tapi semalam aku terlalu senang kamu menghentak lubangku"

seungcheol yang sangat itu masih sedikit ngantuk kini matanya terbuka lebar akibat perkataan jeonghan yang menurutnya sanggat di luar nalar , bagaimana bisa dia sesantai itu mengatakannya .

kini seungcheolpun kembali di dorong jeonghan untuk tidur terlentang , seungcheol berfikir jeonghan ingin melakukan gaya yang mengharuskan dia ada di atas namun bukan itu yang terjadi .

jeonghan kini menindih seungcheol tepat di hadapan wajahnya dan tidak seungcheol sangka lagi jeonghan menggesekkan lubangnya di mulut seungcheol .

"sering menontonnya hmm?"

"mau coba , kelihatannya enak"

jeonghan mengigit bibirnya takut seungcheol menolak , namun belum beberapa detik seungcheol sudah memeggang kedua paha jeonghan dan mengisap lubang berkendut itu dengan tempo pelan .

"ahhh .. mmhh"

"enak cheoll mmhh"

jeonghanpun tak tinggal diam , dia pun ikut menggesekkan lubangnya kedepan dan kebelakang dengan tangannya yang sesekali meremas rambut seungcheol .

sllrpphhhh

bunyi bibir dan lubang yang jeonghan gesekkan itu semakin terdengar akibat cairan lubang jeonghan yang semakin basah , tak mau kalah seungcheolpun semakin rakus mengecup lubang basah jeonghan sambil sesekali memasukkan lidah ke dalamnya

"ahhhh cheol lagii"

kini kedua tangan seungcheol juga ikut memainkan nippel jeonghan yang sedari tadi ia mainkan sendiri , menarik lalu memilin nippel jeonghan bahkan sesekali jari seungcheol menusuk - nusuk nippel itu .

setelah di rasa lubangnya sudah terlalu berkendut jeonghanpun sedikit menegakkan kakinya , membuat hisapan bibir seungcheol lepas dari lubangnya .

jeonghanpun berdiri di sebelah ranjang lalu mengecup bibir seungcheol yang masih berantakan dengan sisa cairan lubangnya tadi .

"ayok mandi cheol , lakukan di dalam sana"

jeonghan tersenyum menang lalu masuk ke kamar mandi terlebih dahulu , seungcheolpun menyusul lalu ikut bergabung di dalam kamar mandi dengan jeonghan .

"ternyata selama ini kamu belajar banyak hmm?"

"aku ingin melakukannya sejak lama , kelihatannya enak ternyata benar"

"kelinci nakal"

"masukkan ini lagi dong daddy"

"benar-benar kelinci nakal hm"

"mau di hentak sama ini"

"choi jeonghan .."

"hmm?"

"menikahlah denganku"

"Cheol?"

"mau sayang ?"

"as your wish daddy"

jeonghanpun tersenyum lalu mengecup bibir seungcheol sekilas , seungcheolpun mengangkat tubuh jeonghan untuk duduk di wastafel sempit miliknya yang ada di kamar mandi .

"baru kali ini ada orang melamar sambil telanjang di kamar mandi"

jeonghanpun merapikan rambut seungcheol acak , gemas dengan penampilan bangun tidur sang calon suami .

"momen yang pas bukan?"

jeonghan hanya mengangguk lalu ia pun mendapatkan kecupan tipis kali ini dari seungcheol .

"aku tidak menjanjikan kita akan bahagia tapi jangan pergi dariku lagi jeonghan"

sekali lagi jeonghan hanya mengangguk tapi kali ini dengan cepat dan tersenyum bahagia .

"i love you cheol"

"i love you to jeonghan"


halloooo !!!
adakah yang masih ingat cerita ini ?
apakah sesuai ekspektasi kalian?
wkwkwkw
terima kasih sudah mau
mampir baca ya guyss !!!

i love you pulll





PRELOVEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang