[08]🍂

1.1K 157 12
                                    

❁┈❃┈┈•༶༶•┈┈❃┈❁

"Nonton, yuk."

"..."

'Ngomong apa nih anak? Gampang banget ngajaknya, kayak nggak ada kerjaan aja.' batin (Y/N) memandang datar kembarannya. Tau maksud dari tatapan (Y/N) Kenma pun tersenyum kecil.

"Pekerjaanku sudah ku selesaikan. Hari ini aku bebas. Karena itu, ayo nonton. Berdua." pinta Kenma. (Y/N) menghela nafas.

"Huft...kau kira hanya kau yang memiliki pekerjaan?"

"Hari ini Minggu, (Y/N)."

"..."

*krik krik*

'Jangkrik sial*n! Bisa-bisanya aku lupa hari ini hari Minggu!'

"N-nggak harus nonton juga, kan! L-lagipula hari ini panas! Aku juga tak suka keramaian." tolak (Y/N) sambil menahan malu.

Sungguh! Bagaimana bisa dirinya lupa hari yang biasanya ia tungu-tunggu!

Maafkan (Y/N) ya, Minggu?

"Perlu kusewa studionya agar kau mau nonton bersamaku?"

Apalagi ini Ya Tuhan! Kenapa kembarannya ini sangat suka menghabiskan uang untuk sesuatu yang tidak penting?

"Tak perlu sampai segitunya. Kau membeli bioskopnya pun aku tetap tidak akan mau."

Kenma mengerutkan alis kesal. Selalu begini jika ia mau membelikan sesuatu untuk (Y/N). Padahal hadiah yang diberikan Yaku sewaktu mereka bersekolah sampai sekarang diterima dengan senang hati.
Bahkan, dipajang di meja kamar (Y/N).

"Kenapa?" gumam Kenma tapi masih didengar (Y/N) sedikit. (Y/N) mendekat ke arah Kenma agar dapat mendengar ucapannya.

"Apa? Aku tidak terlalu dengar."

"Kenapa kau tidak pernah menurutiku?! Kenapa kau selalu menerima hadiah dari orang lain, sedangkan aku? Kau bahkan menolaknya sebelum aku memberikannya."

"..."

(Y/N) diam mencerna kalimat yang baru saja diucapkan oleh kembarannya. Tidak pernah menuruti? Ah, yaa. Yang satu itu memang benar.

Tapi hadiah?

Memang benar (Y/N) tidak menerimanya, namun itu karna Kenma selalu berlebihan bila memberi sesuatu untuknya!

Seperti waktu mereka berdua ulang tahun. Kenma tanpa memberitahunya kalau ia diberikan cuti oleh bosnya. Dan mengajaknya berlibur ke luar negri.

Karena Kenma juga sudah mengosongkan semua jadwalnya tentu saja (Y/N) tidak bisa menolak.

"Lihat? Sekarang kau bahkan tidak menjawabku."

Kenma memasang wajah kesal. Menyeramkan? Tidak, itu imut bagi (Y/N) sampai ia tidak bisa menahan senyumnya.

Kenma yang melihat senyuman (Y/N) merinding.

"Kenapa kau senyum-senyum.."

"Tidak, aku hanya berubah pikiran."

"??"

"Baiklah, ayo nonton!"

-ʙᴏɴᴜꜱ-

"Nii-sama..."

"Hm?"

"Kau sengaja, ya? Memilih film horor agar aku mendempel padamu?"

"..."

"..."

"Bisa kau ulangi? Aku tadi sedang fokus menonton."

"Hah...sudahlah."

'...ketahuan, ya?'

*grep

"Padahal...kau tidak usah berbohong hanya untuk itu..."

❁┈❃┈┈•༶༶•┈┈❃┈❁

[KeiraAyumi]
[21.11.2022]

Twins (Kozume Kenma x Reader)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang