❁┈❃┈┈•༶༶•┈┈❃┈❁
"Ken-maksudku Nii-chan! Lihat itu! Ayo kesana!"
(Y/N) dan Kenma saat ini mengunjungi taman bermain bersama. Di tengah-tengah keramaian itu topi putih mereka gunakan untuk menyembunyikan wajah.
Takutnya para penggemar akan mengerubungi dan kenca- jalan-jalannya dibatalkan.
Kenma yang mengajak (Y/N) tentu saja gadis itu mau karena sudah sangat lama ia tidak mengunjungi acara ramai seperti itu.
Kenma juga yang menyuruh (Y/N) agar saat kenca- jalan-jalan ia dipanggil dengan 'onii-chan/Nii-chan. Katanya biar nggak menarik perhatian.
Dih, modus!
(Y/N) setuju saja. Lagipula itu hal yang wajar dalam hubungan persaudaraan.
Itu yang (Y/N) pikirkan tadi, tapi sekarang setelah memanggil Kenma dengan panggilan 'nii-chan' entah kenapa ia merasa geli, aneh, seperti ada sesuatu yang menggelitik dirinya.
Apalagi melihat Kenma yang memasang senyum lembutnya, matanya tertutup pula. Hm...apakah setelah pulang dari festival (Y/N) akan baik-baik saja? Entahlah.
"Kau yakin?"
"KYAAAAA!!!"
(Y/N) yang mendengar teriakan dari beberapa orang di atas sana merasa mual. Kenma tau adik kembarnya ini sangat tidak suka dengan wahana yang bisa saja menghentikan jantung selama beberapa detik.
Akhirnya ia memutuskan untuk membawa (Y/N) ke stand makanan yang agak jauh dari wahana-wahana itu. Dan langsung saja muka (Y/N) memancarkan cahaya begitu sampai di stand-stand makanan.
"Nii-chan, ayo coba itu!"
"Oke."
"Waah!! Apa ini? Enaakk!! Cobalah!"
Muka Kenma bersemu sebelum ia mencoba memakan makanan yang sudah di gigit (Y/N) sebelumnya.
"Iya enak."
"Nggak nanya si. Ayo lanjut!"
"..."
"Ayo nii-chan."
"...oke."
Setelah memutari dan mencoba beberapa makanan dari stand-stand yang ada-walaupun pada akhirnya Kenma lah yang harus menghabiskannya-(Y/N) melaju ke arah stand yang menjual bando telinga hewan.
"(Y/N), jangan tiba-tiba hilang begitu..."
"Ya ya~"
"Kau ini-"
"Lepas topimu, nii-chan!"
"Apa?"
"Sebentaar sajaaa." ucap (Y/N) dengan puppy eyes nya. Kalau begini kan Kenma jadi susah menolak, padahal tadi ia berniat mengomeli (Y/N). Akhirnya Kenma melepas topinya dan saat itu juga bando telinga kucing sudah menempel di kepalanya.
"Tunggu? Apa ini?"
"..."
"(Y/N)? Kau kenapa?"
(Y/N) mengambil handphone nya dan-
*cekrik*
*cekrik*
*cekrik*
*cekrik*
*cekrik*
*cekrik*
*cekrik*
*cekrik*
*cekrik*
*cekrik*
*cekrik*
*cekrik*
*cekrik*
*cekrik*
*cekrik*
*cekrik*
*cekrik*
*cekrik*
*cekrik*
*cekrik*
*cekrik*
*cekrik*
*cekrik*
*cekrik*Dah ah pegel.
'KAWAII!!!!!'
Setelah itu (Y/N) pingsan di tempat mana mimisan pula. Untung Kuroo yang dari tadi disuruh sama Kenma jagain langsung nangkep tubuh (Y/N).
Kenma? Speechless dia. Baru kali ini difoto berturut-turut sebanyak itu. Apalagi sama (Y/N) yang jarang banget mau foto Kenma. Nggak tau aja dia kalau di galeri (Y/N) ada album buat foto-foto imut Kenma.
-ʙᴏɴᴜꜱ-
"Keira..."
"Ya nona??"
"Nii-sama ku.....imut banget nggak siiiihh?!!"
"..."
"..."
"Anda sudah melihat foto itu selama 2 jam. Tolong segera mulai pemotretan. Ah, anda mimisan tuh."
"Hehe..."
❁┈❃┈┈•༶༶•┈┈❃┈❁
[KeiraAyumi]
[4.12.2022]
KAMU SEDANG MEMBACA
Twins (Kozume Kenma x Reader)✅
Short StoryMemiliki kembaran itu pasti ada tantangannya sendiri. Haikyuu ©HaruichiFurudate