Smile untuk Pilihan :)
Apa yang bisa Zea lakukan lagi, jika air mata bukan lagi bentuk dari kesedihannya.
Yang iya harapan seperti debu, yang jatuh larut, dalam segelas air dengan menyisakan keruh didalamnya.
Hidup dilingkungan keluarga yang secara...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Judul pertama, kisah pertama dan Karya pertama.
Assalamualaikum wr.wb
Hai semuanya...
Terimakasih, sudah meluangkan waktu mampir ke cerita, "Smile untuk pilihan" Saya berharap kalian yang membacanya bisa menikmati dan berimajinasi dengan cerita ini.
Karna ini karya (cerita) pertama. Masih banyak yang harus saya perbaiki. kesalahan-kesalahan dalam penulisan, ucapan dan lain-lainnya.
Saya juga masih dalam tahap belajar. Buat teman-teman, selalu berikan masukan dan sarannya. Agar kedepannya semakin berkembang dan teman-teman bisa membaca dengan enjoy.
°Ready°
Jika ada kesamaan nama, tempat, peristiwa yang tidak disengaja dan ucapan yang kurang sedap dibaca atau kata-kata kasar yang terdapat dalam cerita, saya mohon maaf. Karna itu semua tidak lain hanya untuk mendukung hidupnya cerita ini.
Cerita ini murni dari pikiran dan imajinasi saya sendiri.
Kita adalah orang-orang pintar. Yang menghormati segala karya-karya yang sudah Ada, yang baru dimulai dan yang baru akan dibuat.
