1-Drama Cabe Rawit

38 14 6
                                    

Mata pelajaran Sosiologi baru saja selesai, bersamaan dengan bunyinya Bel istirahat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mata pelajaran Sosiologi baru saja selesai, bersamaan dengan bunyinya Bel istirahat.

Zea, Rere, Iyan dan Aldo mereka berempat berjalan keluar menuju kantin sekolah.

"Yan, lu bawa kan?"
Tanya Aldo memastikan kalau Iyan tidak lupa dengan Cabe rawit, yang rencananya buat lomba mereka nantik.

Iyan lupa membawan cabe rawit yang sudah dia beli. Tertinggal didalam kelas, dia berbalik kembali kekelas untuk mengambi cabe.

"Taaarraaaa ni cabenya" ucap Iyan mengejutkan, dengan memperlihatkan satu kantong penuh cabe rawit.

"Gak sekalian satu karung yan. Kalau sebanyak ini bisa mampus!"

"Ya gak semuanya juga kali do. Nantik sebagian, mau gue sedekahin buat teman-teman dikelas.

"Sedekah cabe disekolah. Gak waras lo Yan"

"Baby belaiin... Aku dibilang gak waras" adu Iyan dengan wajah yang di imut-imutin.

"You're the best, baby." Puji Rere kepada Iyan. "Aldo bisakan mulutnya dijaga, jangan buat perasaan baby Yayan gue terluka, dengan kata-kata you!."

"Leeeeebbbaaayyy."ucap Aldo sedikit keras. Lalu mempercepat langkah kakinya mendahului.

"Hahaha Aldo kayaknya ngambek tu. Kasihan jomblo ngenes." Tawa Zia yang sedari tadi diam.

"iya haha kasihan, dasar jomblo. Sama kayak lo ze." ucap Iyan.

Zea yang mendengar ucapan Iyan langsung berhenti tertawa. Kemudian mengejar Aldo yang jauh didepan.

"Hahaha ngambek juga." Rere menunjuk Zea sambil tertawa bersama Iyan.

•••:)---

Meja salah satu dari kantin sudah tersusun lima mangkok mie rebus. Yang dipesan Oleh Nadin untuk Zea, Aldo, Rere, Iyan dan juga untuknya.
Nadin Sengaja memesannya terlebih dahulu, agar nantik bisa langsung lomba.

Aldo dan Zea sudah sampai dikantin, lalu duduk dikursi, tempat biasa mereka berlima makan.
Kemudian disusul oleh Rere dan Iyan.

"Nih cabenya." Iyan meletakan sekantong cabe rawit keatas meja.

"Dan... lima bungkus Bon Cabe level 30, ditempat gue level 50 nya abis jadi gue ambil yang ini." Zia Membagikan Bon cabe satu-persatu.

"Jadi peraturan pertama, gak ada yang boleh minum sebelum menghabiskan satu mangkok mie yang udah dikasih cabe. Kalau ada yang minum sebelum mienya habis, maka otomatis diskualifikasi.
Peraturan kedua, waktu makan hanya 5 menit, jika waktunya habis dan mie dalam mangkok masih ada, makan dikatakan kalah.
Dan peraturan terakhir, siapa saja yang kalah akan membayar sarapan istirahat pertama dikantin selama tiga Minggu berturut-turut. Kata Nadin menjelaskan permainan dari lombanya.
"Baiklah itu saja peraturannya. kalian setuju dengan permainannya?"

Smile untuk PilihanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang