AWAL MULA

3.5K 61 4
                                    

PADA SUATU MASA TIDAK ADA WAKTU SAMA SEKALI. Waktu hanyalah ukuran untuk perubahan posisi benda-benda di alam raya, dan, yang diketahui para ilmuwan, mistis atau orang gila, pada masa permulaan tidak ada benda di alam raya.

Misalnya, satu tahun adalah satu ukuran dari pergerakan bumi mengitari matahari. Satu hari adalah ulangan putaran bumi pada porosnya. Karena baik bumi maupun matahari ada dengan sendirinya sejak awal, para penulis Alkitab tidak pernah berniat mengatakan bahwa segalanya diciptakan dalam tujuh hari dalam artian perhitungan "hari" biasa.

Kendatipun tiada materi, ruang, dan waktu pada awalnya, sesuatu harus terjadi untuk membuat yang lainnya bermula. Dengan kata lain, sesuatu harus telah terjadi sebelum ada apa-apa. Ketika belum ada BENDA apa pun saat satu hal yang pertama harus terjadi, tepat untuk mengatakan bahwa yang pertama terjadi pasti sangat berbeda dari kejadian-kejadian lainnya yang kami catat dalam istilah hukum fisika.

Mungkin masuk akal untuk mengatakan bahwa yang kali pertama terjadi lebih merupakan kejadian mental daripada kejadian fisik? Gagasan tentang kejadian mental yang menghasilkan efek fisika mungkin pada awalnya tampak kontra-intuitif, tetapi kenyataannya itu adalah sesuatu yang kita alami sepanjang waktu. Misalnya, apa yang terjadi ketika gagasan muncul dalam benak saya seperti "Aku hanya harus mengulurkan tanganku dan membelai pipinya"-me- rupakan sebuah denyutan yang melontarkan sebuah sinaps dalam otak saya, sesuatu seperti aliran listrik yang menggerakkan saraf lengan dan tangan saya bergerak.

Bisakah contoh sehari-hari ini mengatakan kepada kita segalanya tentang asal-usul kosmos?

Awal sebuah dorongan pasti berasal dari suatu tempat, tetapi di mana? Sebagai anak-anak tidakkah kita merasa terheran-heran ketika kali pertama melihat kristal tercetus di dasar solusi, seolah sebuah dorongan diperas keluar dari satu dimensi ke dimensi yang berikutnya? Dalam sejarah ini kami akan melihat bagaimana bagi sebagian besar tokoh sejarah yang cemerlang menjelaskan tentang lahirnya alam semesta, transisi misterius dari nirmateri ke materi, dengan cara sedemikian rupa. Mereka telah membayangkan sebuah dorongan keluar dari dimensi yang berbeda memasuki yang ini- dan mereka telah memahami dimensi yang lain itu sebagai pikiran Tuhan.

KETIKA ANDA MASIH ADA DI PERBATASAN dan sebelum Anda akan memboroskan waktu lagi untuk sejarah ini saya harus menjelaskannya bahwa saya akan mencoba membujuk Anda untuk mempertimbangkan sesuatu yang mungkin dianggap tidak apa- apa bagi orang mistis atau orang gila, tetapi tidak akan disukai oleh ilmuwan. Seorang ilmuwan tidak akan menyukainya sama sekali.

Kini pada umumnya para pemikir kelas atas, akademisi seperti Richard Dawkins, the Charles Simony Professor dari Public Under- standing of Science di Oxford, dan tokoh-tokoh materialis militan lainnya yang mengatur dan memelihara pandangan dunia ilmiah, "pikiran Tuhan" tidak lebih baik daripada gagasan laki-laki tua berambut putih di atas awan. Ini kesalahan yang sama, kata mereka, yang dibuat oleh anak-anak dan suku-suku primitif. Mereka menduga Tuhan pastilah seperti mereka antropomorfik yang keliru. Bahkan, jika kita mengaku bahwa Tuhan mungkin memang ada, mereka berkata, mengapa "la" harus seperti kita? Mengapa pikiran-"Nya" harus seperti pikiran kita?

Kenyataannya adalah bahwa mereka benar. Tentu saja tidak ada alasan sama sekali... kecuali sebaliknya. Dengan kata lain, satu- satunya mengapa pikiran Tuhan mungkin seperti pikiran kita adalah jika pikiran kita dibuat seperti pikiran-Nya-yaitu, jika Tuhan
membuat kita dengan citra-Nya.
Dan, inilah yang terjadi dalam buku ini karena dalam sejarah ini segalanya serba terbalik.

Di sini segalanya jungkir balik dan berkebalikan. Pada halaman- halaman berikutnya Anda akan diundang untuk berpikir tentang hal-hal terakhir yang diminta oleh orang-orang yang menjaga dan memelihara konsensus untuk Anda pikirkan. Anda akan dipaksa untuk berpikir tentang gagasan-gagasan terlarang dan merasakan filosofi-filosofi yang dipercaya oleh pemimpin-pemimpin intelektual modern kita sebagai bidah, bodoh, dan gila.

Sejarah Dunia Yang DisembunyikanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang