10.2 Todoroki Shoto

116 8 0
                                    

> Todoroki's Point Of View <

|
|
|

"Siapa kau?!"

"Hei, biarkan aku tinggal di sini."
"Maaf, ini tidak ada dalam peratu-"
"Kau tidak akan menentang perintah calon raja ke-IV, bukan?"
"Aku Bakugo Katsuki. Aku tidak tahu apa yang terjadi dan bagaimana, tapi aku seharusnya sudah menjabat menjadi raja di masa ini."

"Tunggu.. setengah-setengah sialan itu..?"
"Ya kau lah, bodoh! Rambut setengah, mata setengah, quirk setengah, otaknya juga setengah."
"Jadi, kau mau membawaku ke mana?"
"Ke neraka!"

BRUK!!

"Hey kalian! Setengah-setengah itu sedang mati suri. Biarkan saja dia."
"Anda itu.. teman Shoto-san, bukan? Kenapa anda membawa Shoto-san ke kamarnya.. dengan tidak sopan?"
"Dia mati suri."
"Ha..HAH?! APAA?!"
"BERISIK! MAKSUDKU TIDUR, KUNCIR KUDA!"
"Ah, oh, hah? Ohh, baiklah, maaf, maafkan saya."

"Hah? Kau bilang apa?"
"Telingamu sepertinya rusak, perlukah aku membawakanmu dokter telinga terkenal dan terhebat di muka bumi ini?"

Dia pemarah, melihatnya mengingatkanku pada ayah.

PLAK!

"SIAPA YANG BILANG KUPINGKU RUSAK, HAH?! AKU AKAN MEMBUNUHMU!"
"Berhentilah memukulku, Bakugo. Aku akan amnesia."
"Bagus, sekalian geger otak!"

Tapi, dia sedikit berbeda dari yang kupikirkan..

"Lagipula, te- terima kasih..."

Kalung...pasangan? Ini kalung yang kulihat dipinggir jalan tadi.

Saat itu pandanganku sedikit berubah, lalu aku berjalan lebih cepat, melebihinya. "Kalau begitu, terima kasih kembali," aku memberikannya satu yang dia berikan padaku.

"Oi, kau tidak mengeluarkan quirk apimu karna ayah mu?"

Tapi di hari itu aku sadar..

"Gunakan saja quirk apimu, tidak ada untung nya kau tidak menggunakannya.."
"Kenapa harus menggunakan quirk yang diwariskan oleh pria yang sudah membuat ibuku menderita..?"
"HARUSLAH BODOH.. QUIRK ITU MESKI DIWARISKAN OLEH AYAH MU, TAPI TETAP MILIK MU BUKAN MILIKNYA!"

..dia benar..

"Lagi pula orang yang terpaku pada masa lalunya adalah orang terlemah di dunia ini!!"

..aku memang lemah.

"Lebih baik kau gunakan quirk api sialan itu dan membalas dendam menggunakan hal yang sudah diwariskannya."

Dia benar..
..terima kasih..
..juga, aku tidak bisa melupakan kejadian itu, saat pertama kali aku merasakan hal yang berbeda dalam diriku.

|
|

"Kau.."

"Ah..!! Todoroki... Shoto."

Itu adalah.. Touya-nii-san.

"Touya-nii?" Ucapku dengan penuh usaha, tapi yang keluar hanya suara yang lemah.

Cross The Time || TodoBaku ✣Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang