00.00✔

238 115 6
                                    

happy reading♡


sepasang kaki yang terus melangkah di tengah derasnya hujan,
melangkah sembari melihat jalanan yang sepi tanpa adanya lalu lalang kendaraan.

kaki nya yang jenjang membawa tubuhnya ke suatu tempat,halte.

halte bus yang sudah tidak beroperasi lagi menjadi tempat yang di jadikan geisya tempat berteduh,walaupun sekarang seluruh tubuhnya sudah basah terkena air hujan.

geisya melihat sekitar yang sangat sepi,dan ia memutuskan untuk melanjutkan jalannya walaupun hujan bertambah deras,lebih baik ia kehujan dari pada harus berdiam diri di tempat yang sepi.

suara motor yang mulai mendekatinya,menyadarkan geisya dari lamunannya,ia segera melihat kebelang.

motor itu berhenti di sampingnya,
"naik"tutur pemuda itu pada geisya.

"hah??!!,ga denger!!"

"NAIK!!!"ucap pemuda itu dengan teriak.

"boleh emang?"

tanpa ba bi bu pemuda itu langsung menjalankan motornya,
geisya yang kaget dengan itu langsung berteriak.

"TUNGGUUU!!!,GUE IKUT"teriak geisya,dan untungnya pemuda itu memberhentikan motornya.

geisya segera naik ke ata motor itu,sebelum melanjutkan perjalanan,pemuda itu melepaskan jaketnya.

"tutupin celana lu"

geisya menerima uluran tangan yang berisikan jaket,walaupun sudah basah geisya tetap menerimanya,dan langsung mengikat jaket itu pada pinggangnya.

**

sesampainya di loby,geisya langsung turun,dan tak lupa ia mengucapkan terimakasih.

"salim"ucap pemuda itu kepada geisya yang ingin berbalik.

"hah?"

"salim!"

tangan kanan milik geisya di tarik lalu di salimi oleh pemuda itu.

"lo tau kan kita ade kaka?"setelah mengucapkan kalimat itu,pemuda itu langsung menjalankan motornya.

tubuhnya membeku.

geisya menggelengkan kepalanya untuk menghilanhkan pikirannya dan melanjutkan jalannya yang sempat tertunda.

***

ia sempat mencuci piringnya,karna cucian piringnya sudah menumpuk.

setelah nya ia melanjutkan dengan menonton drakor.

geisya mengambil handphone nya,handphone itu tidak berhenti berdering sedari tadi.

geisya melihat notif itu dengan malas,terlalu banyak kontak yang terdaftar dalam handphonenya itu.

jari lentik nya berhenti ketika membaca notif hari kelahirannya,11 november 2004.

lamunan geisya membuyar ketika mendapat telpon dari naura.

"halo nau ada apa?"

"lo bisa ga keluar?"

"hah??!!"

"beli cemilan gih,gue sama jian mau double date di apartemen lo"

"apa apaan lo anjing!!"

DIARY GEISYA  [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang