seribu kota

396 24 1
                                    

Aku duduk sambil menikmati teh hangat. Setetes demi setetes teh menghangatkan kerongkongan di pagi yang dingin. Notifikasi pesan dari sahabatku muncul di layar handphone. Lu dimana nyet..

Ku hembuskan nafas kasar. Sengaja aku meninggalkan dia. Lama sekali acara berdandannya.

Tak lama pesanan 2 mangkok bubur ayam mendarat di meja. Dua itu bukan untuk ku habiskan sendiri melainkan untuk sahabatku tadi.

5 menit

6 menit

Sudah tampak batang hidungnya. Pagi-pagi make up nya sudah menempel di kulitnya.

" Ahh, ngapain ada acara ninggalin gue Yu, " Keluhnya pagi ini.

" Lu lama ihh, " Balasku.

" Si anjrit "

" Diem dah Lu "

" Lu cuman mesen satu minuman? "

" Iya emang kenapa? " Balasku.

Gigi, sahabatku bangkit dari kursi dengan kasar. Hampir saja kursi plastik itu terjatuh. Ku tertawa pelan.

" Dahayuuu, " Panggil Gigi.

" Dahayuuu"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Dahayuuu"

" Dahayu! "

Iya, namaku Dahayu presmaning asmara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Iya, namaku Dahayu presmaning asmara. Sampai saat ini masih abu-abu apa arti dari namaku sebenarnya. Tapi ibu selalu bilang hubungan yang cantik. Presmaning, kata pertama yang muncul di kepala Romoku. Romoku hanya iseng saja, tapi ternyata ibuku setuju dengan nama presmaning.

💐🎀💗

Dahayu, cantik.

 JOGJA ||HaechanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang