1. pertemuan

20 5 1
                                    

"cha, mau ikut mama arisan ga?" Ajak Mama Acha
"Mau ma, bosen juga dirumah sendirian." Sahut Acha
"Yaudah sebentar mama telefonin sahabat mama." Ucap mama
"Iya,aku tunggu diluar ya ma." Sahut Acha

Beberapa saat kemudian sahabat mama datang membawa anak laki-lakinya turun dari mobil.

"Haaii say, lama ya kita ga ketemu, kangen banget deh.." Sapa sahabat mama sambil cipika-cipiki
"Hai jugaa, iya nih kayaknya kamu sibuk melulu say." Jawab Mama Acha
"Ayo berangkat biar ga telat nanti" ajak sahabat mama sambil menggandeng tangan mama
"Ayo nak, kamu duduk didepan sama anak tante ya." Perintah sahabat mama
"Iya tante.." sahut Acha

Mereka segera menuju ke mall yang tak jauh dari rumah acha. Saat sudah sampai, cairo mengajak acha untuk pergi keliling mall

"Nama lo siapa?" Tanya cairo
"Acha" jawabnya
"Mau keliling mall bareng gue ga?" Ajak cairo sambil mengangkat alisnya sebelah
"Iya deh, nungguin mama selesai arisan kayaknya lama. Yaudah yuk." sahut acha

Mereka berdua berjalan sambil melihat lihat apa yang mereka suka. Lalu cairo menelefon teman geng-nya untuk mengawal mereka berdua.

"Udah dimana kalian?" Tanya Cairo
"Udah didepan mall nih" jawab Ravindra
"Oh yaudah langsung masuk aja." Perintah Cairo.

Cairo menutup telfonnya dan lanjut jalan bersama acha.

"Lo ga mau beli sesuatu?" Tanya Cairo
"Mau beli cemilan si, laper gue." Sahut Acha sambil mengelus perutnya.

"Woy Acha!" Teriak joel sambil lari mendekati Acha.
"Apaan si teriak teriak segala, didepan umum lagi." Protes Acha sambil mencubit lengan Joel
"Ampun chaa, sakit tauu." Rengek Joel
"Minta maaf dulu." Perintah Acha
"Maafin joel cha, joel tadi khilaf." Ucap Joel
"Ya, gue maafin." Sahut Acha.

Cairo terkejut karena Acha telah akrab dengan Joel anak buahnya.

"Loh, lo kenal sama Acha?" Tanya cairo sambil nunjuk ke arah Acha.
"Gimana ga kenal? Orang kita aja satu kelas, bahkan sebangku." Jelas Joel.
"Kenapa lo ga bilang dari awal si." jawab Cairo
"Lah emang kenapa?" Tanya Joel
"Gue naksir sama Acha." Bisik Cairo ke joel

"Ekhemm kalian ngapain bisik bisikan?" Tanya Acha
"Iya tuh, jangan jangan lo berdua nge-gay ya?" tuduh Calix
"Gilak kali lo." Sahut Joel sambil mencubit pinggang Calix
"Aduh.. sakit anjing." Rajuk Calix
"Udah, udah. Kalian tuh ga disini ga di sekolah sama aja." Sembur Acha yang panas melihat kedua temannya berantem.

"Lo kayaknya cocok deh kalo gabung ke geng kita. Lo mau masuk ga?" Tanya Cairo
"Mau. Gue juga gapunya teman selain Joel." sahut Acha
"Selamat datang di white devil cantik." Ucap Cairo
"buaya lo." sahut Acha
"Udah deh jangan ngegas lo sama ketua." Ucap Ravindra
"Ohh lo ketua? Pantesan mereka mau disuruh kesini." Celetuk Acha
"Udah, diem lo." Sahut Cairo

"Cha, ayo beli hihang hoklat, gue traktir." Ajak Joel
"Pisang coklat kali, ngomong tuh yang bener. Kalo beneran gitu gue sukurin lo." sahut Acha
"Ya maaf.." Ucap Joel sambil menggandeng Acha ke penjual pisang coklat yang tak jauh dari tempat mereka duduk.

Tak lama setelah itu, mereka kembali dengan 5 box membawa pisang coklat dan kemudian dibagi rata ke semua anggota geng.

"Nih bos gue traktir karena ada member baru." Ucap Joel
"Thanks ya Joel." Sahut Cairo
"Thanks ya Joel, lo baik banget." Ucap Acha sambil memakan pisang coklat yang dibeli joel.
"Sama sama tuan putri." Sahut Joel sambil senyum
"Untung aja lo temen gue, kalo bukan si udah gue tonjok lo." Batin Cairo
"Enak aja lo manggil crush gue tuan putri, belom ngerasain patah tulang lo?" Batin Calix

"Acha, mama nelfon nih, kayaknya mereka udah selesai. Ayo pulang." Ucap Cairo sambil menggandeng tangan Acha
"Iya." Sahut Acha

Mereka pergi ke tempat mama mereka arisan, lalu pulang.

SECRET GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang