2. kepergian mama

9 2 0
                                    

saat bel pelajaran berbunyi, mereka bubar dan menuju kelas masing-masing.

"Yuk balik." Ucap Joel sambil menarik tangan Acha, lalu melepasnya.
"Yok." sahut Acha berdiri dan menuju kearah joel.
"Awas Cha.." Ucap Calix yang menarik Acha karena kesandung.
"Makasih lix." Sahut Acha
"Sama sama.." Ucap Calix.

Lalu Joel menggandeng Acha dan pergi ke kelas. Saat tiba dikelas...

'BRAKK

"Afaan tuh?" Ucap Joel buru-buru membuka pintu.
"Aelah, biasa mereka mah." Sahut Acha
"Emang pasangan ga jelas." Cibir Joel
"Gaboleh kayak gitu." Sahut Acha
"Emang lo ga ngaca apa?" Tambah Acha sambil menyerahkan kaca kecil

"Ngaca? Bentar." Ucap Joel
"Gue ganteng kok, emang yang ga jelas bagian mana? Mata lo rabun kali?" Tambah Joel
"Ngatain gue lu, ha?!" Sembur Acha sambil menjambak rambut Joel
"Ampun chaa, ampunn.." Rengek Joel

"Gaada ampun buat lo, loading otak lo lama banget si." Keluh Acha sambil melepas jambakannya
"Ya emang dari pabriknya begini." Rajuk Joel
"Gausah merajuk, nanti gue beliin mie ayam sama martabak tolol." Bujuk Acha
"Boleh juga tuh, ok, gue ga merajuk lagi." Sahut Joel
"Nah gitu dong." Ucap Acha

Guru datang mengajar, saat jam pulang tiba, acha dijemput Calix dan Cairo.

"Yuk pulang bareng gue." Ucap mereka bersamaan
"Gue duluan." Ucap Cairo
"Gak, kita bareng!" Teriak Calix
"Nggak, gue dulu." Kekeh Cairo
"Gue dulu!" Rajuk Calix

"Lo aja yang nanganin, budrek gue." Ucap Acha
"Ya, bentar." Ucap Joel, dia berjalan menuju arah suara berisik itu.
"Mau gue sediain batako apa batu lo berdua?" Tanya Joel
"Udah gede, malah berantem kayak anak kecil. Biar Acha yang nentuin." Tambah Joel

"Achaaa sini!" Panggil Cairo
"Bentar." Teriak Acha yang sedang mencari tas, setelah ketemu, dia menemui dua bayi besar yang berantem.
"Gue pulang bareng Cairo, Lo pulang sama Joel aja lix, kapan- kapan kita pulang bareng." Ucap Acha
"Gaboleh." Sahut Cairo sambil menggandeng Acha.
"Udah ayo pulang." Perintah Cairo
"Ya." Sahut Acha yang nurut.

Mereka berdua pulang tanpa calix dan Joel. Cairo dan Acha menuju parkiran dan tiba tiba..

'PLAKK

"Maksud lo apa kayak gitu?!" Ucap kaluna
"Lah, kan elo yang nampar Acha, kenapa nyalahin Acha?!" Bentak Cairo
"Gue ga rela elo boncengan sama ni bocah dekil." Sahut Kaluna
"Dasar bocah prik! Pergi lo, gausah nemuin gue lagi." Murka Cairo

Kaluna pergi dengan perasaan malu. Namun dia juga dendam ke Acha.

"Ssshhh, ck" Desis Acha
"Lo Gapapa kan cha?" Tanya Cairo
"Gapapa kok." Sahut Acha
"Biar gue aduin mama lo nanti." Ucap Cairo
"Gausah, udah biasa gue digituin." Sahut Acha

Mereka naik motor dan pulang. Betapa terkejutnya Acha, melihat rumahnya dikibarkan bendera kuning dan banyak orang yang melayat.

"Loh, ada apa ini?" Tanya Cairo
"Gatau, coba gue tanya ke papa." Sahut Acha
"Gue ikut." Ucap Cairo mengantar Acha menemui papanya

'dirumah Acha

"Pa, mama mana?" Tanya Acha
"Jasad mama lagi otw kesini nak.." sahut papanya sambil berkaca-kaca
"Loh, pa.. mama meninggal?! Kok bisa?" Tanya Acha sambil meneteskan air mata
"Tadi mama kejang saat papa akan berangkat kerja.. lalu papa bawa ke rumah sakit, 1 jam yang lalu papa beri kabar duka oleh dokter, bahwa mama meninggal dunia." Jelas Papa Acha
"Mama.." Panggil Acha sambil sesegukan

*******

___________________________________

White devil
___________________________________

SECRET GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang