pararel

1.7K 162 12
                                    

Asahi mendengus kesal, ia harus sangat-sangat sabar menghadapi jaehyuk sang kakak yang selalu mengusilinya. Dimanapun dan kapanpun, motto jaehyuk sepertinya 'mari mejahili asahi', untung saja asahi sendiri tidak terlalu menjadi manusia pendendam walaupun ada kalanya ia marah besar, seperti sekarang ini.



"JAEHYUK! SEPATUKU. AKU INGIN KENCAN"




Jaehyuk tertawa pelan, matanya masih menatap asahi yang sudah memerah dengan tangan membawa saalh satu sepatu yang ia sembunyikan.






"Tidak usah berkencan"

Asahi berdecih pelan "Bilang saja kau iri?"






Jaehyuk mencibirkan bibirnya, tidak masuk akal sekali bocah ini sepertinya "Siapa yang iri? Aku hanya kasihan dengan gadis yang kau kencani. Kalah cantik dengan dirimu"






Iya, itu fakta. Asahi tau itu, karena beberapa wanita yang berkencan dengannya selalu memutuskan dirinya dengan alasan 'dirimu terlalu cantik daripada aku'. Tapi yasudahlah, asahi juga tidak terlalu sibuk memikirkan mantan yang memutuskannya dengan alasan tidak logis.







"Mengapa kau terdiam? Merenungkan winter?"







Winter, gadis cantik yang menjadi primadona kampusnya merupakan mantan terakhir asahi dan yang memutuskan hubungan mereka berdua adalah winter, lagi-lagi dengan alasan yang sama 'terlalu cantik'






"Kau itu seharusnya tidak berkencan dengan wanita"

Asahi menatap jaehyuk "Lalu"



Jaehyuk merenggangkan badannya dan membalas tatapan adiknya itu "Berkencanlah dengan yang tampan"






"Siapa yang tampan?"

"Aku, contohnya"





Asahi berdecih mendengar itu. Sudahlah! Memang kakaknya ini tidak bisa diharapkan, lebih baik ia mencari lagi sepatu yang cocok untuk berkencan nanti. Jadi asahi berlalu meninggalkan jaehyuk yang masih terkikik geli karena telah membuat adiknya emosi.






"Tapi kalau bisa pun aku akan memacarimu" Celetuk jaehyuk saat asahi sudah pergi dari hadapannya.














Lelah, itu yang dirasakan asahi sekarang. Kencannya dengan salah satu mantannya yang ternyata primadona kampus ini tidak berjalan sukses alias sangat kacau karena ternyata primadona kampus alias mantan asahi sudah mempunyai pacar lagi. Maaf saja, asahi tidak mau menjadi perusak hubungan orang walaupun status mantannya dengan pacar yang baru itu hanya backstreet.


Hah! Dan sekarang dirinya bersama jaehyuk sedang dalam perjalanan menuju rumah, entah disengaja atau tidak, mobil milik asahi mogok dan mau tidak mau asahi harus meminta bantuan jaehyuk untuk mengantar dirinya pulang.








"Sialan, aku ditipu lagi"


Jaehyuk melirik adiknya "Sudah dikatakan, cari saja yang tampan. Apa mau ku kenalkan dengan teman-temanku?"






"Tidak terima kasih, temanmu tidak ada yang waras" Jawab asahi dengan cepat, ia tahu tabiat teman jaehyuk yang 11 12 dengan jaehyuk sendiri, bisa mati muda asahi nanti.




"Ada beberapa-"
"Siapa saja?" Tanya asahi







10 detik...

40 detik...







Tidak ada jawaban, jadilah asahi menyubit paha jaehyuk dan jaehyuk pun meringis kesakitan, mengelus paha yang sehabis dicubit oleh adiknya. Cubitan adiknya sangat sakit ternyata.






"SAKIT"

"Kau tidak menyahutiku"

"Aku menyetir"

"Alasan"

"Aku mem-"








"JAEHYUK AWASSSSS"






BRAAKKKK.....










Mobil yang jaehyuk dan asahi tumpangi menabrak sebuah truk besar yang berlawanan arah, sehingga mobil yang ditumpangi keduanya pun terbanting beberapa meter, menyebabkan jaehyuk dan asahi tidak sadarkan diri.











Tapi, ada seseorang yang menyampaikan permintaannya. Permintaan yang ternyata dikabulkan, membuat lelaki itu bingung sendiri nanti saat dirinya membuka mata...







Jadi, marilah kita melihat kisah mereka berdua di dunia yang lainnya.






...

.......

Aku menulis book baru tentang jaesahi, semoga bisa mengisi kekosongan huuuhuuu

Ada beberapa part untuk hoonsuk dan kapal kapal lainnya yaa

pararelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang