1

1.4K 176 13
                                    

Asahi memegang kepalanya yang terasa pusing, dirinya membuka mata perlahan. Entah kenapa saat membuka mata, perutnya bergejolak untuk mengeluarkan sesuatu, jadi dengan segera asahi bangkit dan berdiri menuju kamar mandi.








Di kamar mandi, lelaki berdarah jepang itu memuntahkan semua isi perutnya. Tadinya ia pikir banyak makanan yang akan keluar tapi hanya cairan bening yang keluar. Asahi mengerjapkan matanya, apa karena ini masih pagi jadi ia tidak bisa memuntahkan makanan yang dikonsumsinya? Mungkinkah?










"Mungkin kemarin aku tida mak-"














Asahi terdiam, mata sipitnya membulat, raut wajah mungilnya menampilkan ekspresi shock seperti mengingat sesuatu.










"Kemarin--- Aku dan jaeh, JAEHYUK!!!"

















Asahi langsung berlari kearah kamar awal, tempat dimana dirinya terbangun. Disana ia melihat kakaknya, jaehyuk sedang duduk di pinggir ranjang dengan wajah seperti sedang kebingungan.



Jaehyuk, menatap asahi dari ujung rambut sampai ujung kaki, tatapan itu terus berulang-ulang seeperti memastikan sesuatu "Asa? Kau asa adikku kan?"















Asahi memelankan langkahnya, entah kenapa asahi seperti was-was sendiri melihat kakaknya yang... emm ya begitulah.








"Jaeh-"











Belum sempat satu kata rampung, Jaehyuk dengan secepat kilat berjalan kearah asahi dan kakaknya itu memberikan benda bernama handphone kearah lelaki mungil itu "Asahi kau harus lihat ini, semalam kita berada di mobil yang sama kan? Lalu kita kecelakaan kan?! Mengapa saat terbangun tidak ada luka-luka?"














"Dan parahnya ini sudah 5 tahun berlalu dari kejadian tabrakan kita" Lanjut jaehyuk






















Asahi shock, dia langsung merebut handphone yang dibawa jaehyuk dan melihat tanggal yang tertera di handphone itu.











"18 November 2027?"





Asahi memegang kepalanya, jujur saja ia pusing sekali... apa maksudnya ini semua? Otaknya mencerna beberapa kenyataan yang ia terima pagi ini

















.

"Sepertinya handphone ini milikmu sa, bisa kau membukanya?" Tanya jaehyuk kepada asahi






Jadi dengan keberanian, asahi memposikan handphone itu kearah wajahnya, dengan ajaibnya handphone itu terbuka, lalu ia mengecek semua yang ada di handphone itu. Memang benar itu email milik asahi bahkan akun-akun twitter dari sambatan maupun main acc itu semua milik asahi.





















Bukannya makin lega karena itu memang benar handphone miliknya, asahi justru makin takut saat menatap room chat dengan kontak yang bertuliskan "suami" dengan foto roomchat jaehyuk dan dirinya
















Makin bertanya-tanya, apakah dirinya memang sudah bersuami sekarang? Tapi siapa suaminya?











"Ada apa asahi?" Tanya jaehyuk, jaehyuk menatap asahi yang was-was dengan handphone itu.











pararelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang