Pembawaan

187 24 18
                                    

5 tahun kemudian...

"Riku... Ayo bangun sudah waktunya Riku untuk sekolah kan..." Riku mengangguk pelan

Perlahan dia membuka matanya, "Pagi, Mitsu nii." ucap Riku dengan suara yang agak serak

"Pagi, Riku."

Setelah itu Riku bersiap siap walau terkadang dia agak ceroboh.

Namun keluarga nya senang melihat Riku bersikap hangat dengan tingkah konyolnya.

"Selamat pagi!!" sapa Riku dengan riang

"Pagi Riku." balas kedua orang tua mereka

"Hari ini Riku akan ke sekolah bukan." ucap kepala keluarga Izumi

"Itu benar, nanti Mitsuki antar Riku ke sana ya." Mitsuki mengangguk

Karena Tk Riku itu satu sekolah dengan Sd Mitsuki jadi jalan mereka itu searah.

"Baik untuk merayakan hari pertama Riku bersekolah, kita mau melakukan apa?" tanya nyonya keluarga Izumi

"Bagaimana kalau membuat kue bersama, Riku kangen membuat kue bersama sama." mendengar itu mereka semua tersenyum bahagia

Bahkan nyonya Izumi pun memeluk Riku.

"Baik baik... Bagaimana kalau kita melakukannya setelah kalian pulang." ucap nyonya Izumi itu

"Aku setuju, nanti aku siapkan bahan-bahan nya." ucap kepala keluarga Izumi itu

"Ya sudah yang penting kalian selesai kan sekolah kalian, oke." mereka berdua mengangguk

Mitsuki segera mengandeng tangan kecil adiknya.

"Kami berangkat!"

"Hati hati..."

Sisi lain...

"Ingat lah Tenn, kamu harus menjaga adikmu."

"Baik, ayah."

Setelah itu...

Di sekolah...

"Riku, nanti di jam istirahat, aku akan datang untuk memberikan makan siang jadi tunggu saja di dekat kelas." ucap Mitsuki ke Riku

"Baik." balas Riku

Mitsuki pun tersenyum melihat adiknya itu.

"Semangat Riku!" seru Mitsuki sambil berjalan ke kelasnya

Riku pun mulai memasuki sekolahnya.

"Apakah kamu, Izumi Riku kun kah?" tanya seorang guru muda disitu

Riku mengangguk, guru itu pun tersenyum.

"Salam kenal Riku kun, namaku Takanashi Tsumugi, aku yang akan menjadi guru mu di tk ini." Riku mengangguk paham

Lalu Riku dibawa menuju ke kelasnya.

"Semuanya! Kita kedatangan murid baru, Riku kun kenalkan dirimu."

"Baik..."

Riku pun menuliskan namanya dia papan tulis, semua orang memerhatikan salah satunya yang bersurai raven itu.

"Izumi Riku, untuk beberapa hal jadi aku baru masuk sekolah sekarang, mohon bantuannya." ucap Riku dengan tersenyum

Semua orang seperti kena efek dari senyuman Riku ke mereka semua.

"Baik Riku kun, silahkan duduk dan kita akan mulai pelajaran nya." Riku pun duduk disebelah anak yang bersurai raven

"Mohon bantuannya."

BersamaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang