sentuh pantat, boleh? (lee know x changbin)

1K 65 18
                                    

Short!



**

Uhh, bagaimana cara memulainya dengan tepat, ya.

Kita semua tahu dengan pasti bahwa seorang Lee Minho mempunyai ketertarikan tersendiri terhadap salah satu bagian tubuh yang empuk di belakang sana. Yup, benar. Bokong atau kasarnya pada sebuah pantat.

Ngomong-ngomong Minho masih bingung sebenarnya bokong itu ada satu atau dua, tapi mari lupakan. Selama masih bisa diremas dan diraba sesuka hati tidak akan jadi masalah bagi laki-laki berusia 24 tahun itu.

Dan target utama dari pelecehan tangan nakal milik Lee Minho tentu saja adalah Seo Changbin. Meskipun bukan satu-satunya, tetapi pemuda Seo adalah sasaran empuk.

Tadinya Changbin tak begitu mempersalahkannya, namun tindakan tersebut menjadi semakin sering dan tingkat remasannya tidak lagi selembut dulu. Sekarang terkesan lebih kasar dan kuat. Bagaimana ya, Changbin tidak tahan rasa sakit sebab ia bukan masokis.

Maka dari itu, karena sudah kepalang kesal Changbin sempat mengur Minho. Dengan raut benar-benar marah yang tentu bukan sekedar candaan belaka.

"Kak! Kenapa sih suka banget remes-remes pantat?! Aku gak suka disentuh tanpa izin gitu, sakit terus bikin kaget juga. Lagian aku malu kalo pas di stage kakak malah pegang-pegang! Gak boleh gitu lagi."

Maksud tersirat yang akan Changbin sampaikan adalah bentuk protes tentang Minho yang hanya menargetkan dirinya, bukan yang lain. Dan pemuda Lee itu sudah barang tentu salah menangkap poin utamanya.

"Oh, jadi kalo izin dulu boleh kan? Oke."

"EEEHH?!! BUKAN GI—TUUUU!!! KAK MINHOOO!!"

Dasar Lee Minho kentut!

**

Apa yang Changbin takutkan sungguhan terjadi.

Memang benar intensitas seorang Lee Minho meremas bokongnya tanpa izin itu menjadi berkurang. Bahkan nyaris jarang.

TETAPI!!!!

Intensitas seorang Lee Minho meremas bokong Changbin dengan izin menjadi lebih sering dan tampak seolah seperti ritual wajib.

Changbin hanya bisa menghela napas berat, entah harus pakai bahasa apa lagi agar bisa bicara dengan Minho. Semua yang ia sampaikan sia-sia, melayang entah kemana.

"Bin, aku mau ke dapur. Boleh pegang pantat kamu?" Ini merupakan salah satu bukti nyata. Daripada menunggu respon yang lebih muda, Minho telah lebih dulu mendaratkan telapak tangannya pada salah satu sisi pantat Changbin. Kemudian sebagaimana biasanya jemari-jemari itu meremas si buntalan lembut.

"Kak–"

"Makasih."

Contoh yang lainnya...

"Kakak beliin es krim tapi nanti boleh pegang pantat pake dua tangan ya?"

Changbin mendelik tajam, permen yang ia kulum di dalam mulutnya itupun dikeluarkan. Siap untuk melayangkan caci maki pada yang lebih tua.

"Kak Minho sadar gak sih kalo kakak tuh mirip om-om serem?"

Minho hanya memasang wajah datar, Changbin tidak yakin sang lawan bicara mengerti ucapannya atau tidak. Dan daripada merespon kalimat Changbin barusan, lelaki bermarga Lee itu memilih bangkit dari duduknya. Berlalu ke kamar dan kembali dalam waktu singkat dengan salah satu tangannya membawa dompet.

"Duh, kak beneran?" Changbin ketar-ketir.

"Mau es krim berapa?"

"Aku gamau es krim."

"Oh oke, kalo aku beliin lima berarti remasnya juga lima jam ya."

"HEH!! KALO NGOMONG OTAKNYA DI PAKE!!"

Siapapun, tolong selamatkan Changbin.




**

WKWKWKWK ini pendek sebab w gemes sama pic ini

WKWKWKWK ini pendek sebab w gemes sama pic ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



I mean, this one too

THE SEXUAL TENSION JSKSKKSKAKA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

THE SEXUAL TENSION JSKSKKSKAKA

[22]SEO CHANGBIN ft K.idols - Soft/Uke/BottTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang