My Bunny Baby

Chapter 47

"Omong kosong apa ..."

Tangan Lloyd tegang

Matanya menjadi gelap dan dia menggosok bibirnya, tetapi ketika Aria mengerutkan kening, dia melepaskannya.

Bocah itu menggertakkan giginya dan berbicara setenang mungkin.

"Hanya ada satu pernikahan dalam hidupku. Kamu yang pertama dan terakhir."

Apakah kamu mengerti?

Aria berhenti sejenak pada pertanyaan itu, lalu perlahan menganggukkan kepalanya.

Karena dia mengatakannya ketika dia masih muda.

'Saat kamu dewasa, kamu akan berubah pikiran'

Dia menatap tajam ke punggung tangannya, yang merah dengan sidik jari.

Alisnya berkerut, tetapi dia tampak seperti menderita dalam tatapan yang bertanya, 'Apakah sakit?'

"Aku harus membiarkan dunia mengenalmu."

"....."

"Kamu bukan hantu, Ariadne. Anda ada di sini."

Aria menepuk punggung tangannya yang kesemutan, dan mengeras.

Ariadne.

Setiap kali dia memanggil namanya, jantungnya terasa berdebar aneh dan berderak.

Apakah itu tidak apa apa?

Bisakah dia memberi tahu dunia tentang dia?

'Itu.....'

Jantungnya berpacu lebih cepat ketika dia mengatakan dia bukan hantu.

Bukan sirene, bukan hantu, bukan Ariadne Cortez,

'Ariadne Valentine.'

Itu berarti menerima dirinya sebagai keluarganya, bukan lagunya.

Dia takut. Dia menantikannya.

Emosi yang kontras mengganggu irama jantungnya yang teratur.

"Tidak, saya tidak bisa."

Semua kenangan kehidupan sebelumnya terlintas di benak Aria.

Secara alami, Aria tidak punya pilihan selain memikirkan masa lalu terlebih dahulu.

Lloyd, yang membaca tatapan cemasnya, menambahkan dengan senyum buas.

"Aku ingin memberi contoh tentang apa yang akan terjadi jika seseorang berani menyentuhmu."

Aria memandang senyum jahat Lloyd, dan dia di masa depan tumpang tindih sesaat.

Dengan suara kaya yang subur, iblis yang mengumumkan balas dendamnya dan menjerumuskannya ke neraka.

'Ah.'

Pada saat itu, Aria menyadari.

'Aku menyukaimu.'

Sepertinya dia sudah lama menyukainya.

Bahkan di masa lalu, dia melihat Lloyd sendirian dan datang ke kediaman Grand Duke tanpa tindakan pencegahan apa pun.

Dia bertanya-tanya mengapa dia tidak memperhatikan ini sebelumnya.

"Tapi kurasa aku lebih menyukaimu."

Seseorang yang memberikan keselamatan setiap saat tanpa alasan.

Seseorang yang konsisten bahkan ketika dia melepas topengnya.

Seseorang yang memberitahunya bahwa dia bisa tinggal di sini bahkan jika dia tidak membuktikan nilainya dengan sebuah lagu.

Seseorang yang dia ingin hidup kembali dengan bahkan jika ada kehidupan lain.