Chapter 48

12 2 0
                                    

"Yah, itu hanya tebakan. Rumor yang dibicarakan orang juga didasarkan pada kenyataan sampai batas tertentu."

Kepala Valentine pertama pernah dicintai oleh Tuhan.

Dan ada suatu masa ketika Grand Duke Valentine dipuja bukan sebagai simbol kejahatan, melainkan sebagai pahlawan.

"Kamu mungkin tidak tahu. Apa yang terjadi saat itu tidak lagi ada dalam catatan."

Tuhan memercayai Valentine.

Jadi Tuhan memberinya ramalan.

"Ketika hari keselamatan tiba, dia sendiri yang akan menghakimi dunia manusia."

Dan Tuhan secara khusus memerintahkan.

Ketika hari keselamatan tiba, dia diperintahkan untuk turun ke neraka dan memusnahkan iblis, sumber kejahatan.

"Tapi bukannya memusnahkan iblis, dia menyerah pada godaan iblis."

Dia mengkhianati harapan Tuhan dan memanggil iblis ke negeri ini sebelum hari keselamatan tiba.

Bahkan menjual jiwanya kepada iblis.

"Sebenarnya, itu karena dia takut diselamatkan oleh Tuhan. Dia tidak ingin meninggalkan dunia manusia dan pergi ke sisi Tuhan, dan dia tidak ingin melepaskan hal-hal duniawi."

Dia memiliki banyak penyesalan di dunia ini.

Tanah, kekuasaan, dan kekayaan yang dia tanam.

Pujian karena menjadi pahlawan.

Itu karena alasan yang sangat manusiawi.

"Tuhan sangat kecewa, dan Tuhan memutuskan untuk tidak berhubungan dengan manusia lagi. Dan Valentine terpaksa menjalani hidup mereka menerima kutukan atas dosa membebaskan iblis dan membuka gerbang neraka."

Setelah duduk diam dan mendengarkan semua ceritanya, Aria sampai pada satu kesimpulan.

[Tuhan salah.]

"Apa?"

Vincent bertanya seolah dia tidak menyangka Aria akan bereaksi seperti itu.

"Kenapa menurutmu begitu?"

[Mengapa mempercayakan tugas penting seperti itu kepada manusia? Apa yang dapat manusia lakukan.]

"Itu ... itu benar."

Mengapa itu?

Vincent bereaksi seolah-olah dia tidak memikirkannya seperti itu.

[Jika Kepala yang pertama telah meletakkan dasar, Tuhan akan memerintah negeri ini dan menyedot madunya.]

Itu keluar lagi, nada tajam.

'Hisap madu*.'

Dia akan tertawa terbahak-bahak.

"Di mana lagi kamu mempelajari kata-kata itu?"

Vincent mulai sangat penasaran dengan tulisan Aria selanjutnya.

[Dan hadiahnya adalah meninggalkan semua koneksi berharga di dunia manusia dan pergi ke sisi Tuhan. Lalu bagaimana dengan keluarga dan teman? Mereka akan diadili oleh Tuhan juga.]

Tentu saja, dia tidak berpikir sejauh itu.

Keluarga.

Vincent sangat bersimpati dengan itu.

Saat dia mencoba mengeluarkan ibu kandungnya dari selokan.

"Kalau dipikir-pikir, itu benar. Semua keluarganya bisa masuk neraka."

My Bunny BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang