My Bunny Baby

Chapter 132 [Illustration]

3 jam sebelum kejadian itu.

Aria tenggelam dalam pikirannya saat para pelayan yang datang bersama Marronnier mengenakan gaun itu.

Bagaimana dia bisa mengetahui bangsawan yang telah berhubungan dengan tikus selokan?

'Hmm, mereka besar dan tampak seperti dilatih seperti seorang ksatria.'

Akan tetapi, disimpulkan bahwa orang tersebut bukanlah Ksatria Kaisar. Seorang bangsawan yang cukup untuk menghadiri upacara pendirian secara langsung akan melayani Kaisar atau Adipati Agung, tetapi jika tidak keduanya.......

'Itu bukan seorang ksatria.'

Kemudian dia tinggal mencari bangsawan biasa dengan tubuh yang terlatih seperti kesatria. Kemudian, dia bisa mencari daftar orang yang menghadiri upacara pendirian.

Aria menyusun rencananya dengan caranya sendiri.

Pada waktu itu,

"Bibirmu ada krimnya!"

Marronnier menegurnya.

'Ah.'

Aria tersadar dan menatap piring di tangannya.

Itu adalah sisa-sisa kue shortcake yang dimakannya. Tampaknya dia tanpa sadar mengambil makanan penutup di sebelahnya dan memakannya.

'Jika aku makan yang manis-manis, otakku akan bekerja dengan baik.'

Sebenarnya, Aria sendiri tidak tahu bahwa dia akan makan makanan penutup dari Istana Kekaisaran dengan sangat enak. Karena dia hanya ingat bahwa dia memuntahkan semua yang dimakannya di istana kekaisaran.

"Itu artinya kenangan masa lalu tak lagi berpengaruh padaku."

Tentu saja keterampilan memasaknya jauh lebih rendah dibandingkan dengan Baker.

Aria menjilati bibirnya dengan kasar, lalu dengan santai mengambil makaroni dari nampan makanan penutup.

"Senang melihatmu makan dengan baik. Tolong jangan menumpahkan remah-remah pada gaunmu..."

Pada saat itu, Marronnier memohon padanya dengan sungguh-sungguh, sehingga Aria tidak punya pilihan selain meletakkannya kembali.

– Lalu mengapa kamu membawa nampan makanan penutup?

"Eh, hiasan?"

– Mau aku dimarahi?

" Terkesiap , dengan senang hati."

Marronnier menggunakan ekspresi aneh dalam ucapannya yang main-main.

'Dengan senang hati...... ?'

Apakah itu berarti dia ingin dimarahi?

'Kamu sama sekali tidak takut padaku.'

Tentu saja, dia tidak bermaksud membuat Marronnier takut padanya.

Aria merasakan firasat aneh dan mengambil kue keju krim stroberi. Dengan ini, remah-remahnya tidak akan jatuh.

"Ya ampun, tidak ada peri bunga musim semi yang bibirnya diberi krim."

– Tidak ada yang namanya peri.

Aria menunjukkan reaksi cemberut.

Tetapi ketika dia mendengar kebenaran bahwa tidak ada peri di dunia, Marronnier menunjuk ke cermin.

"Tapi Nona Muda, cermin tidak berbohong! Di sana, ada peri..."

"......"

"Oh tidak, peri. Jika kau datang ke sini untuk mengambil madu, berarti kau datang ke tempat yang salah. Bunga ada di taman."