My Bunny Baby

Chapter 68

"Kamu tidak boleh terlambat untuk berdoa."

Kata Veronica dengan senyum lembut untuk membiarkannya pergi. Dan dia mengirim Gabriel, yang menundukkan kepalanya, tersenyum sampai akhir.

Saat bidang telekomunikasi terputus, dia kembali dengan wajah dingin, tidak merasakan emosi.

'Ini tidak biasa ....'

Doa.

Bagi penduduk asli Garcia, berdoa hampir sama alami dan kebiasaannya dengan makan. Jadi, untuk selalu berdoa bersama berarti banyak berbagi kehidupan sehari-hari.

'Saya tidak tahu apakah berdoa dengan anjing saya disengaja atau tidak. Saya merasa sangat buruk.'

Veronica merasa seolah-olah dia akan kehilangan anjingnya sendiri.

Tapi, dia tidak akan khawatir. Karena dia dengan jelas menegaskan kepercayaan dan kasih sayang yang mengakar dalam tatapan Gabriel.

Dia yakin.

Gadis itu tidak bisa dan tidak akan pernah menjadi lebih penting dalam hidup Gabriel daripada Santo Veronica.

'Pertama kali selalu terpatri dalam ingatan.'

Veronica berpikir begitu dan berjalan keluar ruangan.

Tapi kemudian, secara kebetulan, dia mendengar percakapan para pendeta.

"Dia dikenal sebagai misionaris yang memiliki reputasi baik."

"Saya hanya tahu dia menyebarkan doktrin Iman Eden dengan mendirikan panti asuhan."

"Semua orang akan percaya begitu."

Secara alami, dia mendengar kisah Count Chateau.

Itu karena rumor tentang dirinya tersebar luas di Garcia. Secara khusus, dia adalah yang paling dipercaya oleh Paus di antara para bangsawan negara lain, jadi kejutannya bahkan lebih besar.

'Bahkan ada desas-desus bahwa dia akan melarikan diri ke Kerajaan Suci jika dia bisa.'

Dialah yang menunjukkan kesetiaan seperti itu. Dia akan mengubah kewarganegaraannya.

Veronica tidak sengaja mendengar kata-kata itu, dan dia sangat sedih karenanya. Dia terus mengawasinya karena dia pikir dia akan bekerja dengan baik dan menjadi kolaborator yang baik.

'Apakah itu tipuan ....'

Itu adalah kematian yang tidak wajar.

"Ha, dia melakukan hal yang sangat murka. Bagaimana Anda bisa bereksperimen dengan anak-anak yang tidak berdaya dan lemah yang terlahir sebagai manusia..."

"Dia jatuh ke neraka karena iblis. Bahkan jika dia mati, dia tidak akan merasa nyaman."

Percobaan?

Veronica mendengarkan kata-kata itu dan dia muncul di hadapan para pendeta tanpa ragu-ragu.

"Ah, Suster Veronica."

Setelah dia menanggapi dengan senyum penuh kebaikan kepada pendeta yang menyapanya dengan hangat, dia langsung mengejar.

"Lalu bagaimana dengan anak-anak di panti asuhan?"

"Sehat. Ini sangat rumit. Itu bisnis asing, tapi juga panti asuhan yang berafiliasi dengan Eden Faith."

Para pendeta tampaknya sedang mempertimbangkan apakah akan mengelola panti asuhan secara langsung dengan izin Kaisar, atau membiarkannya sendiri.

'Ini cukup ....'

Setelah berpikir sejenak, Veronica membuat keputusan, dan berkata,

"Sebenarnya, di saat ragu-ragu seperti ini, bukankah sudah waktunya merawat anak-anak yang pasti terluka parah?"