"Dari jutaan orang di dunia, kenapa harus kamu?"
Happy reading❤️
Suatu pagi di SMA Bina Bangsa, seluruh siswa/i berbondong-bondong memenuhi mading sekolah untuk melihat nilai pertengahan semester mereka.
"Gue masuk 20 besar cuy!"
"Enak anjir, gue 30 besar."
"Gila yang masuk 5 besar masih bertahan sama mereka dong!"
"Iya keren banget sumpah."
Seorang gadis berjalan keluar kelas setelah tertidur di tengah free class. Langkah kaki yang gontai itu membawa nya pada toilet untuk membasuh muka nya.
"Eh Shera, congrats ya lo masuk 5 besar lagi."
Gadis yang dipanggil Shera pun hanya terdiam melanjutkan membasuh wajah nya.
"Ditempel dimana nilai nya?"
"Di mading utama, tadi gue liat ada Gresya sama Alicia juga disana."
Shera mengangguk pelan. "Oke makasih." tangan nya mengambil tisu untuk mengeringkan wajah nya.
Drt.. Drt.. Drtt
[Pejuang 5 Besar]
Gresya Andromeda : Sher bangun woi, nilai udah keluar ni.
Alicia Stevany : Lo masih tidur? Kita mau ke kantin nih, titip apa?"
Shera Adriansyah : Tunggu di mading, gue abis cuci muka
Gresya Andromeda : Ngoghe.
Setelah membaca pesan singkat itu, Shera berjalan menghampiri kedua teman nya yang berada di Mading.
---
Ketiga gadis itu duduk melahap makanan nya masing-masing. Tak jarang disela-sela makan, ada yang bergurau untuk mengurangi rasa hening.
"Udah masuk semester 2 aja ya, gak kerasa dikit lagi lulus. Dan lo tau, aneh nya temen gue mau pindah kelas!" curhat Gresya saat mereka selesai mengisi perut.
"Siapa?" tanya Alicia sembari meminum air mineral nya.
"Lo tau Iqbal kan? nah itu dia anjir mau pindah kelas, kata gua aneh aja ini orang segala pindah."
"Pindah kelas mana?" kini Shera yang bersuara setelah menghabiskan minuman nya.
"Kelas lo anjir, Sher."
"Kapan mulai pindah? bukan nya gak boleh pindah kelas gitu?"
"Mulai semester 2 nanti, itu udah di approve sama kepsek juga, gila gak tuh?!"
Shera bergumam, lalu berdiri untuk membeli minuman lagi. "Lo nitip apa? gue mau beli minum."
"Air mineral aja, yang dingin ya!"
Setelah itu, gadis dengan earphone menyumbat kedua telinga nya berjalan menuju ibu kantin untuk membeli beberapa minuman.
"Ibu, air mineral 3 tambahan es batu juga ya!"
KAMU SEDANG MEMBACA
RECKLESS
Ficțiune adolescenți"Andrew, aku salah ya kalo kebahagiaan aku itu Iqbal. Aku terlalu berharap ya? iya kan?" Hancur. Satu kata yang Shera dapatkan dan rasakan saat ini. Gadis itu menangis deras dipelukan Andrew. Lelaki yang dianggap rumah oleh Shera ternyata sedari...
