Bab 51
Waktu berlalu dengan damai dan nyaman, dan itu adalah akhir semester dalam sekejap mata. Tantangan sulap berbasis klub juga mengantar ke final.
Tim beranggotakan lima orang yang terdiri dari Mira, Hayley, Bev, Reaper dan Blood God mewakili Klub Lieping dan berhasil melaju ke final. Anda hanya perlu mengalahkan tim lain untuk memenangkan kemenangan terakhir dan memenangkan banyak hadiah dari akademi. Pada saat yang sama, klub datar juga akan memenangkan piala dan gelar kehormatan.
Itu adalah hari musim dingin yang dingin, dan ada butiran salju yang bergemerisik di langit yang suram. Langit dan bumi semuanya berwarna putih keperakan, dan menara-menara yang menjulang tinggi di kampus itu tampak diselimuti selubung kesunyian.
Mengenakan jubah dan topi penyihir, dan memegang tongkat megah bertatahkan batu permata ajaib emas di tangannya, Mira melangkah ke arena bersama rekan satu timnya.
Sistem: "Menurut plotnya, kamu akan ditikam sampai mati oleh pembunuh di final."
Mira mengangguk, dan bertanya dengan rasa ingin tahu di dalam hatinya: "Akankah pembunuh itu bergabung dengan tim lain? Mengapa menikamku?"
"Ya, The sistem berkata dengan sungguh-sungguh, "Karena Anda adalah tunangan Yang Mulia, jika Anda mati, Anda dapat membuat perpecahan antara Duke of Capello dan keluarga kerajaan. Tujuan akhir dari penjahat adalah untuk menjerumuskan seluruh Kerajaan Lann ke dalam kekacauan, dan mengambil kesempatan ini untuk Menyebarkan keyakinan gelap...Membunuhmu hanyalah bagian dari rencana penjahat."
Mira: "...Jadi, apakah dewa kegelapan tahu?"
Sistem: "Aku tidak tahu. Sejak dia bertemu Anda, dia telah memblokir suara orang percaya lainnya, Perlakukan Anda sebagai satu-satunya orang percaya."
Mira: QAQ
"Itu tidak benar," dia tiba-tiba menyadari, "Bahkan jika Dewa Kegelapan tidak memperhatikan masalah ini, dia adalah tidak bodoh, tidakkah dia tahu bahwa pengikutnya mencoba membuat masalah?"
..." Sistem terdiam, "Karena pria di belakang layar adalah Dewa Setan, dia mencoba mencuri kepercayaan Dewa Kegelapan, dengan sengaja menyembunyikan masalah ini."
"Dewa Iblis?" Mira sedikit terkejut.
"Itu profesor di perguruan tinggi yang memakai kacamata berbingkai emas, dan salah satu pelayan Dewa Kegelapan. Namanya Attis," jawab sistem.
Mira ingat ketika dia berpartisipasi dalam wawancara ujian masuk, Attis, dewa iblis, adalah salah satu penguji.
"Di bawah pengaruhmu, Dewa Kegelapan telah melepaskan gagasan untuk menghancurkan dunia. Tapi Dewa Iblis berbeda. " Sistem terus menjelaskan, "Lahir di jurang dan disegel untuk waktu yang lama, bahkan jika Anda melarikan diri dengan Dewa Kegelapan sekarang Setelah keluar, dia masih mempertahankan sifat jahat dan kacaunya, dan menyimpan kebencian terhadap dewa dari kamp cahaya dan ketertiban."
"Aku akan dapat melarikan diri segera, dan ini seharusnya tidak ada artinya . hubungannya denganku." Pikir Mira enteng.
Kali ini, tim lain yang mengikuti babak final juga naik ke atas panggung. Mereka semua mengenakan jubah dan kerudung hitam, menutupi sebagian besar wajah mereka.
"Mereka anggota klub apa?" tanya Mira dengan suara rendah.
"Tampaknya dia anggota Rose Society," jawab Hai Li.
“...Rose Society?” Mira sedikit terkejut. Lambang suci dewa kegelapan berbentuk mawar, sistemnya benar, dan kelompok orang ini kemungkinan besar adalah penganut kegelapan yang tersembunyi.
