Takdir

58 8 4
                                    

*Dua hari setelah kejadian dirumah sakit

'Apa dia baik baik saja?
Tentu saja, aku sudah melihatnya
Tapi apa dia benar-benar baik baik saja?
Haruskah aku mengunjunginya di kantin?, Haruskah?' ucap Ryujin dalam hati ketika sedang berada di dalam kantornya.

Ryujin POV

Aku kini sedang mencari suatu informasi dari internet dengan laptopku, aku sedang mencari tahu banyak tentang ibuku

Tentu saja aku dekat dengannya tapi dekat dalam kehidupan keluarga tapi diluar aku tidak tahu ibuku orang yang seperti apa, tapi yang pasti dia sangat dihormati dan disegani

Hanya itu yang bisa kusimpulkan sejauh ini, aku terus mencarinya namanya bersih tidak ada artikel yang memburukkan nama ibuku juga tidak ada kasus yang menyangkut namanya.

'bagaimana bisa seorang manusia biasa seperti ibuku tidak memiliki satu orangpun yang membencinya, apa dia benar-benar malaikat' gumam Ryujin keheranan

"Ah iya, Chae, apa yang dia lakukan sekarang?." Ucap Ryujin tiba-tiba

"Tentu saja melakukan pekerjaan yang harus dia lakukan di kantin Mis. Shin Ryu." Jawab Karina sekretarisnya

"Tunggu, apa kau mengenalnya?."

"Tentu saja, dia cukup ramah dan terlihat mencolok dengan kulit putih pucatnya."

"Banyak karyawan di perusahaan ini yang mencoba untuk berkencan dengannya, tapi selalu ditolak dengan lembut ahaha." Sambung Karina

Ryujin hanya menatapnya dengan wajah kesal, sulit diartikan namun wajahnya seperti menunjukkan kecemburuan.

"Maafkan aku Mis. Shin Ryu, sepertinya aku terlalu banyak bicara tentang hal yang tidak penting." Ucap Karina menyesal akan mulutnya yang tidak bisa di kontrol itu sambil membungkukkan badannya menghadap Ryujin yang sedang duduk

"Tidak apa-apa, kau bisa menegakkan tubuhmu."

"Jeosonghamida." Ucap Karina ketika ingin menegakkan tubuhnya lalu kembali duduk di sofa dan mengecek berkasnya lagi.

"Aku akan keluar untuk membeli beberapa camilan, pastikan kau mengecek semua itu dengan benar." Ucap Ryujin

"Baik Mis. Shin Ryu."

*Dikantin

"Ahjumma, apa kau memiliki beberapa Snack kering?."

"Tentu saja, itu ada di sebelah sana Mis, Shin Ryu." Ucap wanita paruh baya dengan sangat sopan dan ramah

Setelah mengambil beberapa Snack kering dan minuman Ryujin kembali ke kasir tempat awal ia bertanya.

Saat sedang sibuk mentotalkan harga barang Ryujin tiba-tiba bertanya pada wanita paruh baya itu

"Dimana dia?."

"Dimana siapa Mis. Shin Ryu?." Ucap ahjumma kebingungan

"Chaeryeong, aku tidak melihatnya sedari tadi."

"Chaeryeong?, Dia absen hari ini, apa Mis. Shin Ryu sedang mencarinya? Aku bisa memberikan nomer teleponnya." Ucap ahjumma

Ryujin hanya menganggukkan kepalanya lalu ahjumma itu memberikan sepotong kertas yang menuliskan nomer orang yang Ryujin cari.

Sesampainya di dalam kantor Karina sudah tidak ada di dalam ruangannya karena sudah selesai dengan tugasnya

Ryujin memutuskan untuk menelfon nomer yang diberikan oleh ahjumma itu, beberapa kali telepon nya tidak diangkat, namun yang ketiga kalinya telpon dari Ryujin diangkat

"Maaf jika aku mengganggu waktumu."

"Maaf, aku tidak tertarik." Ucap orang di sebrang sana hendak memutuskan sambungan telepon

Dark inside~ryuchaerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang