4

93 21 3
                                    

Akhir nya mereka pun memutuskan untuk pergi setelah banyak berbicara. mereka pergi tanpa seizin dari kaisar, karena bagi permaisuri meminta izin dengan modelan kaisar itu sama sekali tak penting.

🟢🟢🟢

bahkan para prajurit juga orang penting dikerajaan pun lebih mematuhi sang permaisuri dibanding sang kaisar, entah apa alasan mereka.

jadi saat Permaisuri keluar dari istana, tak ada yang mencegah nya sama sekali. malah mereka sempat sempat nya menyapa Permaisuri Tzu Shen.

akhir nya permaisuri pun pergi dengan kereta kuda yang disiapkan salah satu prajurit.

hampir seharian perjalanan menuju ke hutan.

mereka pun sampai di depan pintu masuk hutan.

"kalian pergilah, tak perlu menungguku" titah nya kepada kusir juga dua prajurit yang ikut tadi.

"tapi permaisuri----" ucap nya yang langsung terhenti karena tatapan tajam sang permaisuri.

"jika kaisar bertanya, katakan saja saya berada di istana Harem" ucap nya. walau ia tahu bahwa sang kaisar tak akan menanyakan hal itu. namun siapa yang tahu nanti nya kan.

"baiklah permaisuri" ucap mereka dengan hormat.

mereka pun dengan pasrah pergi dari sana.

kini sang ratu masuk ke dalam dengan mengandeng sang pelayan, karena jika ia tak mengandeng sang pelayan nya. ia takut sang pelayan tak dapat masuk.

saat sudah masuk ke dalam ia dikejutkan dengan kedatangan sang sepupu yaitu Zhang Juan.

Zhang Juan yang kebetulan juga akan keluar, sontak terkejut melihat kedatangan permaisuri.

"Love" panggil nya saat melihat sang permaisuri. ia terpaku kala melihat wanita pujaan nya yang berada di hadapan nya dengan perut buncit nya. seketika ia berkaca kaca, sudah lama sekali ia tak melihat sepupu yang berstatus istrinya itu, bahkan untuk sekedar tau keadaan nya pun tak bisa karena dihalangi sang raja juga beberapa orang yang ada dibelakang raja. waktu itu sebelum perpisahan dengan sang istri, sang istri berkata dia mengandung anaknya. dan usia nya waktu itu juga baru beberapa Minggu.

Qiangcheng Xia dan Qiu Lue juga tak tahu menahu mengenai kondisi permaisuri. sebab mereka mendapat tugas di pelosok, hingga sekarang masih belum kembali. anak anak permaisuri pun diasuh di istana Harem.

dan disinilah ia sekarang, menatap sang suami dengan raut heran nya.

'kenapa dia bisa tahu panggilan sayang seperti itu. bukan kah sangat jarang orang di zaman ini yang dapat mengerti dan bisa berbahasa inggris' pikir nya.

"ada apa dengan mu??" tanya nya yang kini mendekat ke arah Zhang Juan. saat sudah berada dihadapan Zhang Juan, tanpa aba aba Zhang Juan langsung memeluk nya dengan erat, melepas rindu yang selama ini ditahan oleh nya. jika saja ia tak menyembunyikan status nya, mungkin ia bisa melawan sang raja saat sang raja menentang nya untuk menemui sang permaisuri dan bisa saja ia mengetahui informasi sang pemaisuri dengan kekuasaan nya. namun jika ia lakukan hal itu, bisa saja orang orang diluaran sana akan mengincar nya bahkan sang permaisuri pun juga pasti akan kena imbas nya. hal itu bisa saja terjadi mengingat, permaisuri adalah sepupu nya. tak ada yang tau status nya dengan permaisuri selain status seorang sepupu.

kini pria itu tiba tiba saja terisak dipelukan Permaisuri. yang membuat permaisuri bertambah heran.

'dasar bayi besar, bisa bisa nya dia menangis seperti ini' pikir nya

.
.
.
.
.
Diketik
Selasa 11 Oktober 2022
Jam: 15.42

Dipublish
Rabu 30 November 2022
Jam: 00.02

02

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Harem Sang PermaisuriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang