Bab 1

218 27 1
                                    

Sebuah kapal yang tak terlalu besar, seorang Agen tengah duduk di tepi kapal sambil merenungi kehidupan nya yang selama ini menyesakkan.

Dimulai dari, dibuang orang tuanya di tengah jalan ketika berusia enam tahun, hingga ia ditemukan oleh pasangan orang kaya. Yang ia kira akan menyelamatkan nya, namun nyatanya malah memanfaatkan dirinya, untuk mengumpulkan pundi pundi uang. Ia bagaikan barang yang bisa dipergunakan kapan pun mereka butuh. Ia juga sempat dijual oleh orang tua angkat nya, namun ia berhasil kabur.

Saat kabur ia bertemu dengan salah seorang wakil pemimpin agen bernama Lio Nian. Ia pun dibawa pulang oleh Lio Nian, dan didik keras hingga dapat menggantikan Lio Nian sebagai wakil pemimpin angen.

Saat gadis tersebut sudah menjadi seorang wakil agen, Lio Nian pun meninggal karena penyakit, yang dia sembunyikan selama ini.

Lio Nian sama sekali tak punya keluarga lagi, istrinya meninggal karena kecerobohannya. Dan dua anak nya pun juga meninggal karena perbuatan para mafia yang mengincar dirinya, yang diincar sebenarnya dia, namun yang kena sasaran malah, kedua anak nya.

Dan disinilah gadis itu sekarang, merenung akan segala nasibnya.

'apa aku tak berhak bahagia tuhan, kenapa disaat orang baik yang menolongku. Mereka berakhir pergi meninggalkan ku' batin nya.

Ia terus saja merenung, hingga tak menyadari seseorang yang kini mendorong nya hingga ia terjatuh dari kapal tersebut.

Byurrrr.

Orang tersebut pun terus menggunakan tenaga nya agar gadis itu mati.

Beberapa saat kemudian setelah memastikan gadis itu tak muncul lagi ia pun bersorak gembira.

'dengan begini, aku akan menggantikan dirimu di kursi wakil kepemimpinan. Kau sama sekali tak pantas menduduki kursi itu, yang pantas hanyalah aku seorang' batin nya.

Orang yang mendorong nya ialah Kiew Mei Rekan nya, yang selama ini selalu ada disampingnya dalam suka dan duka. Namun nyatanya sekarang ia malah menusuk teman nya sendiri dari belakang.

Sedangkan gadis itu yang terjatuh dan tak dapat berenang ke permukaan lagi, akibat perbuatan kiew.

'apa ini akhir dari seorang wakil agen, Kaili Jia. Jika memang begitu, aku ingin dikehidupan selanjutnya. Aku bisa hidup bahagia, hanya itu saja yang kupinta' batin nya

Ia pun lalu menutup matanya, menerima akan kematian nya kali ini.

.
.
.
.

Dikerajaan He, seorang permaisuri terbaring dalam tidur panjang nya. Akibat siksaan dari sang raja tiga bulan yang lalu. Hingga kini ia masih belum sadar, sang raja pun juga sama sekali tak mempedulikan nya.

Sang pelayan pribadi nya pun dengan setia menunggu sang permaisuri sadar.

Tak berapa lama kemudian sang permaisuri melenguh.

Pelayan pribadi permaisuri yang melihat nya pun buru buru bangkit dari duduk nya.

"Yang mulia, anda sudah sadar" ucap nya dengan mata berkaca kaca melihat sang permaisuri mulai tersadar dari tidur panjang nya.

"Dimana aku" tanya nya sambil melihat sekeliling

"Anda di kamar yang mulia" ucap sang pelayan

Yang membuat sang ratu mengernyit.

"Kamar" ucap sang permaisuri yang diangguki oleh pelayan itu.

"Iya yang mulia" ucap nya setelah mengangguk

Sang permaisuri bertambah mengernyit.

'sejak kapan aku dipanggil yang mulia. Tunggu, bukan kah aku tadi jatuh ke laut dan mati. Jangan bilang aku tidak jadi mati, dan malah terdampar di dunia. Yang entah mengapa sama sekali tak ku ketahui' pikir nya.

.
.
.
.
.

Dipublish
Rabu, 28 September 2022
Jam: 20.28

.
.
.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Harem Sang PermaisuriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang